Tragedi Helikopter Siemens: Keluarga Bos Tewas, Temuan Mengejutkan!

Kecelakaan helikopter di Sungai Hudson, New York, menewaskan bos Siemens, Agustin Escobar, keluarganya, dan pilot Sean Keese Johnson. Tragedi ini tengah diselidiki oleh National Transportation Safety Board (NTSB).

Helikopter Tanpa Perangkat Perekam Penerbangan

Temuan mengejutkan muncul dari investigasi awal NTSB. Helikopter yang jatuh tersebut ternyata tidak dilengkapi dengan perangkat perekam penerbangan, atau biasa disebut kotak hitam.

Bacaan Lainnya

Ketiadaan perangkat perekam ini sangat menghambat proses investigasi untuk mengungkap penyebab kecelakaan. Data penerbangan yang krusial untuk penyelidikan pun tidak tersedia.

Sejumlah Penerbangan Sebelum Kecelakaan

Sebelum kecelakaan fatal tersebut, helikopter yang dioperasikan New York Helicopter Tours ini dilaporkan telah melakukan tujuh penerbangan dalam satu hari yang sama.

Senator New York, Chuck Schumer, meminta perusahaan untuk menghentikan sementara seluruh operasional penerbangannya selama penyelidikan berlangsung.

Pencarian Puing dan Investigasi Mendalam

Tim penyelam kepolisian New York masih terus mencari puing-puing helikopter di Sungai Hudson. Baling-baling utama menjadi salah satu bagian yang dicari.

Pemeriksaan besar terakhir pada helikopter ini dilakukan pada 1 Maret lalu. NTSB telah mengirimkan beberapa bagian helikopter yang ditemukan, termasuk kokpit dan ekor, ke laboratorium di Washington untuk analisis lebih lanjut.

Menyelidiki Dua Helikopter Sejenis

Sebagai bagian dari investigasi, penyelidik NTSB juga memeriksa dua helikopter sejenis untuk mencari potensi masalah teknis.

Mereka juga telah bertemu dengan perwakilan operator helikopter untuk meninjau catatan operasional, kebijakan keselamatan, dan pengalaman terbang pilot.

Korban Kecelakaan dan Dampaknya

Kecelakaan ini merenggut nyawa lima orang: Agustin Escobar, istrinya Merce Camprubi (yang merayakan ulang tahunnya ke-40), tiga anak mereka, dan pilot Sean Keese Johnson.

Kejadian ini menimbulkan duka mendalam dan menyoroti pentingnya keselamatan penerbangan serta perlunya perangkat perekam penerbangan pada semua helikopter untuk mencegah tragedi serupa di masa mendatang.

Investigasi NTSB masih berlanjut, dan hasilnya diharapkan dapat memberikan gambaran lengkap mengenai penyebab kecelakaan dan rekomendasi untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. Semoga investigasi ini dapat mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan dan memberikan keadilan bagi para korban.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *