Toyota dikabarkan akan segera meluncurkan mobil hybrid baru dengan harga yang lebih kompetitif. Indikasi ini muncul setelah kode mesin baru tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 8 Tahun 2024.
Kode mesin tersebut, W102RE-LBVFJ, diduga kuat merupakan kode untuk Toyota Veloz Hybrid. Permendagri tersebut mencantumkan dua varian, dengan harga jual estimasi Rp 264 juta dan Rp 284 juta.
Toyota Veloz Hybrid: Harapan Baru Mobilitas Ramah Lingkungan
Munculnya kode mesin baru ini semakin memperkuat spekulasi kehadiran Veloz Hybrid. Jika benar, ini akan menjadi model hybrid ketiga Toyota yang dirakit lokal di Indonesia, menyusul Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.
Kehadiran Veloz Hybrid diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan. Harga yang lebih kompetitif akan menjadi kunci keberhasilan mobil ini di pasar Indonesia.
Saat ini, Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid telah diterima dengan baik di pasar domestik dan menjadi andalan ekspor Toyota. Hal ini menunjukkan potensi besar pasar mobil hybrid di Indonesia.
Namun, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, meminta publik bersabar. Ia menekankan pentingnya pembentukan ekosistem yang matang sebelum peluncuran resmi.
Dukungan Pemerintah untuk Akselerasi Kendaraan Ramah Lingkungan
Toyota berharap pemerintah memberikan insentif untuk pembelian mobil hybrid, bukan untuk pabrikan, melainkan langsung kepada konsumen. Hal ini dinilai penting untuk mendorong peningkatan penjualan mobil ramah lingkungan.
Bob Azam menjelaskan bahwa insentif tersebut akan membantu konsumen mengatasi tingginya pajak kendaraan bermotor. Sekitar 40 persen harga jual mobil berasal dari pajak, sehingga dukungan pemerintah sangat dibutuhkan.
Insentif ini diharapkan dapat mendorong percepatan lokalisasi komponen mobil hybrid. Peningkatan skala ekonomi diperlukan untuk mencapai hal ini, sehingga dibutuhkan dukungan pemerintah.
Langkah ini bukan hanya menguntungkan konsumen, tetapi juga negara. Industri otomotif merupakan penyumbang pendapatan negara yang signifikan, sehingga perlu didukung agar terus berkembang.
Peluncuran Veloz Hybrid, jika benar terjadi, akan menjadi langkah penting Toyota dalam memperluas portofolio mobil hybridnya di Indonesia. Langkah ini juga dapat mendorong pertumbuhan pasar mobil ramah lingkungan secara keseluruhan dan berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.
Keberhasilan program ini bergantung pada sinergi antara pemerintah dan produsen otomotif. Dengan dukungan kebijakan yang tepat, diharapkan mobil hybrid dapat menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia di masa mendatang.
