Samsung Luncurkan AI Visual Real-Time: Interaksi Canggih Generasi Baru

Samsung baru-baru ini meluncurkan fitur kecerdasan buatan (AI) terbaru bernama Visual AI. Fitur ini memungkinkan interaksi *real-time* yang lebih interaktif dengan asisten virtual melalui kamera ponsel. Pengguna dapat mengarahkan kamera ke objek tertentu untuk mendapatkan informasi dan berinteraksi langsung dengan chatbot.

Visual AI menawarkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan fitur Circle-to-Search sebelumnya. Circle-to-Search hanya memungkinkan pencarian berbasis gambar statis dengan informasi teks statis. Visual AI, di sisi lain, memungkinkan percakapan dua arah yang dinamis dan responsif.

Bacaan Lainnya

Bayangkan Anda sedang bingung memilih pakaian untuk acara tertentu. Dengan Visual AI, Anda dapat meminta rekomendasi dari chatbot dengan menunjukkan pakaian Anda melalui kamera. Chatbot akan memberikan saran berdasarkan gambar dan pertanyaan Anda, misalnya, “sepatu seperti apa yang cocok untuk baju ini?”, atau “bahan dari baju ini terbuat dari apa?”.

Keunggulan Visual AI

Keunggulan Visual AI terletak pada interaksi dua arahnya yang *real-time*. Pengguna tidak hanya menerima informasi, tetapi juga dapat berdiskusi dan berinteraksi dengan chatbot secara langsung, layaknya berinteraksi dengan seorang teman atau asisten pribadi.

Kemudahan akses juga menjadi nilai tambah Visual AI. Fitur ini dapat diakses dengan mudah melalui tombol daya ponsel Samsung. Setelah mengaktifkan Gemini Live, ikon kamera akan muncul, memungkinkan pengguna untuk langsung memulai interaksi dengan Visual AI.

Kerja sama Samsung dengan Google menjadi kunci di balik kemampuan interaktif Visual AI. Kemitraan ini menandai langkah besar dalam pengembangan AI seluler yang lebih cerdas dan terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari.

Ketersediaan dan Masa Depan Visual AI

Saat ini, Visual AI tersedia secara eksklusif untuk seri Samsung Galaxy S25. Namun, Samsung berencana untuk memperluas ketersediaan fitur ini ke model smartphone Samsung lainnya secara bertahap, termasuk Samsung Galaxy S24 Ultra dan seri ponsel lipat Galaxy Z Fold/Flip.

Yang menarik, penggunaan Visual AI sepenuhnya gratis, setidaknya untuk saat ini. Tidak ada biaya tambahan atau berlangganan yang diperlukan untuk menikmati fitur canggih ini.

Meskipun fitur ini menjanjikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif, ketersediaannya di Indonesia masih belum dikonfirmasi. Saat ini, pengguna di Indonesia masih hanya dapat mengakses fitur Circle-to-Search atau Bixbi Vision untuk interaksi visual dengan gambar.

Implikasi dan Potensi Visual AI

Visual AI memiliki potensi yang sangat besar untuk mengubah cara pengguna berinteraksi dengan smartphone mereka. Dengan kemampuannya yang interaktif dan *real-time*, Visual AI dapat meningkatkan produktivitas dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal dan intuitif.

Namun, perlu dicatat bahwa teknologi ini masih dalam tahap pengembangan. Keberhasilan Visual AI dan penerimaan pasar akan sangat bergantung pada pengembangan fitur lebih lanjut, peningkatan akurasi, dan penyempurnaan kemampuan bahasa alami chatbot.

Ke depan, kita dapat berharap untuk melihat lebih banyak inovasi berbasis AI yang lebih terintegrasi dan responsif dalam perangkat mobile. Visual AI menjadi contoh nyata bagaimana teknologi AI dapat meningkatkan dan memperkaya pengalaman pengguna smartphone.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *