Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi baru-baru ini mengungkapkan pesan penting dari Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, kepada Presiden Prabowo Subianto. Pesan tersebut disampaikan melalui Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, setelah Prasetyo dan Dasco bertemu Megawati.
Pertemuan tersebut telah menarik perhatian publik, memicu beragam spekulasi mengenai isi percakapan. Kini, isi pesan tersebut akhirnya terungkap.
Pesan Megawati untuk Prabowo: Jaga Pemerintahan
Menurut Prasetyo Hadi, inti pesan Megawati adalah agar Prabowo senantiasa menjaga pemerintahan agar berjalan dengan baik. Hal ini menekankan pentingnya dukungan dan kerjasama dari semua pihak.
Prasetyo menyampaikan pesan tersebut secara langsung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6/2025). “Pesannya adalah jaga Pak Prabowo, jaga beliau, pemerintahan ini, supaya berjalan dengan baik, saling mendukung satu sama lain,” ujarnya.
Namun, ketika ditanya mengenai peluang PDI-P bergabung dalam pemerintahan Prabowo, Prasetyo memberikan jawaban singkat dan tidak lugas. “Belum,” ucapnya.
Pertemuan Dasco dan Megawati: Utusan dari Prabowo
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengunggah foto pertemuannya dengan Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati. Foto tersebut memperlihatkan kehadiran beberapa tokoh penting, termasuk Mensesneg Prasetyo Hadi.
Dasco menjelaskan bahwa pertemuan tersebut atas arahan Presiden Prabowo Subianto. Dia ditugaskan untuk menyampaikan pesan dari Prabowo kepada Megawati.
Dasco juga menyebutkan bahwa ia membawa pesan balasan dari Megawati untuk Prabowo. Namun, isi pesan tersebut belum diungkapkan secara detail.
Pesan Prabowo untuk Megawati: Jaga Kekompakan
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, turut memberikan keterangan mengenai pesan Prabowo untuk Megawati. Pesan tersebut disampaikan melalui Dasco dan Prasetyo Hadi.
Menurut Muzani, pesan Prabowo menekankan pentingnya kekompakan. “Kompak-kompak selalu lah kira-kira,” kata Muzani.
Muzani mengaku belum mengetahui isi pesan balasan Megawati karena belum bertemu dengan Dasco. Ia juga menyatakan ketidaktahuannya mengenai surat yang diduga berlambang Sekretariat Negara yang dibawa Megawati saat pertemuan.
Muzani menegaskan bahwa Dasco dan Prasetyo Hadi mewakili semua pihak dalam pertemuan tersebut. “Ya Pak Dasco mewakili kami semua,” pungkasnya.
Secara keseluruhan, pertemuan-pertemuan ini menandakan upaya komunikasi dan koordinasi di antara para tokoh penting di Indonesia. Meskipun detail pesan dan rencana ke depan masih belum sepenuhnya terungkap, upaya untuk menjaga stabilitas dan kelancaran pemerintahan menjadi fokus utama. Pernyataan-pernyataan yang disampaikan para pejabat tinggi tersebut perlu dikaji lebih lanjut untuk memahami dinamika politik yang tengah berlangsung.