Penemuan struktur bangunan kuno yang diduga kuat sebagai candi di lahan pertanian Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menggegerkan warga sekitar. Penemuan ini berawal dari kejadian tak terduga, ketika anggota Pelestari Purbakala dan Budaya Indonesia (PPBI) Kota Malang dan warga setempat terperosok di area tersebut.
Berbagai temuan artefak sebelumnya di lokasi ini, seperti gerabah dan batu bata kuno, telah mengisyaratkan potensi keberadaan situs bersejarah. Penemuan terbaru ini semakin memperkuat dugaan tersebut.
Struktur Bangunan Mirip Candi Terungkap
Awalnya, anggota PPBI Kota Malang, Aulia Akbar, yang akrab disapa Yayak, menjelaskan bahwa ia dan beberapa warga terperosok saat hendak mendirikan tenda. Kaki mereka tertahan oleh susunan batu bata kuno.
Rasa penasaran mendorong mereka untuk menggali dan membersihkan area tersebut pada hari Minggu berikutnya bersama perangkat desa dan warga. Penggalian ini kemudian mengungkap struktur bangunan yang menyerupai candi.
Tim PPBI dengan bijak memutuskan untuk menghentikan penggalian dan melaporkan temuan ini kepada pihak berwenang. Mereka hanya melakukan pembersihan dan pengamanan situs sementara.
Petunjuk Menuju Kerajaan Medang?
Selain batu bata kuno, di sekitar lokasi juga ditemukan batuan andesit. Batu andesit ini, menurut Yayak, awalnya berada di dekat aliran air pertanian warga sebelum dipindahkan ke lokasi penemuan candi.
Yayak menduga situs ini berkaitan dengan Prasasti Wurandungan dan era Kerajaan Medang. Ia mengemukakan hipotesis bahwa bangunan tersebut mungkin merupakan tempat pusat pemerintahan atau musyawarah wilayah seperti Ngawonggo, Walandit, dan Palawijen.
Dugaan keterkaitan dengan Kerajaan Medang didasarkan pada literatur sejarah yang dimiliki PPBI. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi hipotesis ini.
Warga dan Ritual di Situs Kuno
Eko Suryadi, salah satu warga setempat, menambahkan informasi menarik. Ia menyebutkan bahwa lokasi penemuan candi tersebut sering digunakan warga untuk ritual.
Hal ini menunjukkan bahwa situs ini memiliki nilai spiritual bagi masyarakat sekitar sejak lama, meskipun fungsinya dan sejarahnya masih memerlukan penyelidikan lebih lanjut dari para ahli.
Temuan struktur bangunan yang diduga candi di Malang ini menjadi bukti nyata kekayaan sejarah Indonesia. Kehati-hatian dalam proses penggalian dan penelitian selanjutnya sangat penting untuk menjaga kelestarian situs bersejarah ini dan mengungkap rahasia yang tersimpan di dalamnya. Semoga temuan ini dapat memberikan wawasan baru tentang sejarah dan peradaban di Jawa Timur.
Kerja sama antara PPBI, pemerintah daerah, dan para ahli arkeologi sangat krusial untuk memastikan proses ekskavasi dan penelitian yang terstruktur dan menghasilkan data akurat untuk pemahaman yang lebih komprehensif tentang situs ini.
