Nyepi 2024: Tol Bali Mandara Ditutup, Simak Jadwal Lengkapnya!

PT Jasamarga Bali Tol (JBT) akan menutup operasional Tol Bali Mandara selama 32 jam untuk menghormati Hari Raya Nyepi Tahun Çaka 1947. Penutupan berlangsung mulai Jumat, 28 Maret 2025 pukul 23.00 WITA hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 07.00 WITA.

Direktur Keuangan PT JBT, I Wayan Eka Saputra, menjelaskan penutupan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap hari suci umat Hindu di Bali. Pihaknya berharap kebijakan ini mendukung pelaksanaan Nyepi yang khusyuk dan penuh makna.

Bacaan Lainnya

Penutupan Tol Bali Mandara Selama Nyepi dan Layanan Darurat

Kendaraan umum dilarang melintasi Tol Bali Mandara selama penutupan. Namun, akses tetap dibuka untuk kendaraan darurat seperti ambulans dan pemadam kebakaran.

Kendaraan darurat wajib didampingi pecalang atau instansi terkait sesuai prosedur. Petugas tol tetap siaga untuk memastikan pelayanan sesuai standar operasional.

Antisipasi Lonjakan Lalu Lintas Libur Lebaran dan Upacara Melasti

Selain penutupan untuk Nyepi, JBT juga mendukung Upacara Melasti pada Rabu, 26 Maret 2025 pukul 05.00 WITA di Desa Adat Pedungan. Untuk kelancaran upacara, JBT mengerahkan tim Mobile Customer Service (MCS) dan berkolaborasi dengan pihak kepolisian dan pecalang.

Contra flow sementara diberlakukan di akses Pelabuhan Benoa mulai pukul 05.00 WITA hingga upacara selesai. Jalur timur dari depo Pertamina menuju Pelabuhan digunakan untuk peserta upacara, sementara jalur sebaliknya menjadi jalur dua arah.

JBT juga menyiagakan petugas kebersihan dan ambulans. Masyarakat diimbau menjaga kebersihan dan mematuhi arahan petugas.

Sebagai antisipasi lonjakan lalu lintas selama libur Lebaran 2025, JBT membentuk Satgas Jasamarga Bali Tol Siaga Idul Fitri 1446 H. Satgas ini beroperasi mulai H-10 hingga H+10 Lebaran, dengan puncak arus diperkirakan pada Jumat, 4 April 2025.

Meskipun Tol Bali Mandara bukan jalur mudik utama, lonjakan wisatawan tetap menjadi perhatian. JBT mengoptimalkan layanan operasional untuk perjalanan yang aman dan nyaman.

JBT meningkatkan kesiapan armada dengan menyiagakan petugas MCS, rescue, kendaraan derek, dan layanan 24 jam. Pemeriksaan rutin infrastruktur jalan tol juga dilakukan, termasuk penambahan rambu dan pengawasan di titik rawan kecelakaan.

Dengan berbagai persiapan ini, JBT berkomitmen mendukung kelancaran Nyepi dan Lebaran 2025, memastikan perjalanan wisata yang aman dan nyaman di Bali. Sinergi dengan berbagai pihak diharapkan dapat memberikan pelayanan optimal bagi pengguna Tol Bali Mandara. Semoga langkah-langkah proaktif ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan tol selama periode-periode penting ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *