Kontrak Formula E Jakarta yang telah berlangsung selama tiga musim akan berakhir pada akhir tahun ini. Ketidakpastian menyelimuti penyelenggaraan balapan Formula E di Jakarta pada musim-musim berikutnya. Apakah ini akan menjadi akhir dari balapan Formula E di ibukota?
Kontrak awal sebenarnya berlaku untuk periode 2022-2024. Namun, karena bertepatan dengan tahun politik 2024, penyelenggara memutuskan untuk menggeser jadwal hingga tahun 2025. Sampai saat ini, belum ada pembicaraan resmi mengenai perpanjangan kontrak.
Masa Depan Formula E Jakarta: Harapan dan Negosiasi
Meskipun demikian, Alberto Longo, Co-founder dan Chief Championship Officer Formula E, menyatakan optimismenya. Ia berharap Jakarta dapat tetap menjadi tuan rumah balapan Formula E pada musim 2026.
Pernyataan tersebut disampaikan Longo saat acara ‘Formula E Paddock Tour and Unboxing Mobil GEN3 2025’ di Ancol, Jakarta Utara. Ia menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak terkait.
Jakarta, menurut Longo, memiliki basis penggemar Formula E terbesar di dunia. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mendorong harapannya untuk perpanjangan kontrak.
Alasan Jakarta Menjadi Tuan Rumah Ideal Formula E
Longo mengungkapkan kekagumannya terhadap penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Lokasi sirkuit yang strategis di tengah kota, namun tetap ramah lingkungan, menjadi nilai tambah.
Antusiasme publik terhadap Formula E di Jakarta juga sangat tinggi. Hal ini membuat para pembalap dan tim merasa termotivasi untuk berlaga di Jakarta.
Semangat dan dukungan penonton yang luar biasa ini sangat terasa di sepanjang sirkuit. Para pembalap dan tim merasakan langsung sambutan hangat dari para penggemar Formula E di Jakarta.
Negosiasi Berjalan, Masa Depan Balapan di Jakarta Masih Terbuka
Saat ini, negosiasi perpanjangan kontrak sedang berlangsung. Pihak Formula E sedang berdiskusi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait di Jakarta.
Alberto Longo dan timnya hadir di Jakarta untuk menyaksikan balapan Formula E musim ke-11 pada tanggal 21 Juni 2025. Sebanyak 11 tim dari berbagai negara akan berpartisipasi dalam ajang balap mobil listrik bergengsi ini.
Kehadiran mereka di Jakarta juga sebagai bentuk komitmen dan pengembangan hubungan baik dengan pihak-pihak terkait di Indonesia.
Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan potensi ekonomi yang besar, peluang Formula E Jakarta untuk berlanjut di masa mendatang cukup menjanjikan. Hasil negosiasi yang sedang berlangsung akan menentukan masa depan balapan Formula E di Jakarta.
Keberhasilan penyelenggaraan Formula E selama tiga musim terakhir menjadi modal kuat bagi negosiasi perpanjangan kontrak. Semoga negosiasi dapat berjalan lancar dan menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.
Keberadaan Formula E di Jakarta tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga mendorong inovasi teknologi ramah lingkungan dan menarik investasi di bidang otomotif listrik. Semoga balapan ini dapat terus berlangsung dan memberikan dampak positif bagi Indonesia.


