PT Pupuk Indonesia Alokasikan Rp 116 Triliun untuk Revitalisasi dan Pembangunan Pabrik Pupuk
PT Pupuk Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi pupuk nasional. Langkah ini krusial mengingat kebutuhan pupuk yang terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan target peningkatan produksi pangan.
Revitalisasi Pabrik Pupuk Tua: Efisiensi dan Hemat Biaya
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, mengungkapkan rencana besar perusahaan untuk merevitalisasi pabrik-pabrik pupuk yang sudah tua. Investasi sebesar Rp 116 triliun dialokasikan untuk proyek ini.
Revitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Penggunaan gas akan lebih hemat, emisi berkurang, dan pada akhirnya biaya subsidi pupuk dapat ditekan.
Beberapa pabrik pupuk yang akan direvitalisasi telah beroperasi sejak puluhan tahun lalu. Di antaranya PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) sejak 1959, PT Petrokimia Gresik (1972), PT Pupuk Kujang (1975), PT Pupuk Kalimantan Timur (1977), dan PT Pupuk Iskandar Muda (1982).
Pabrik-pabrik ini telah berperan penting dalam pencapaian swasembada pangan Indonesia pada tahun 1984. Investasi revitalisasi ini merupakan wujud apresiasi atas kontribusi mereka sekaligus upaya peningkatan kinerja ke depan.
Ekspansi Produksi: Pembangunan Pabrik Baru di Fakfak, Papua Barat
Selain revitalisasi, PT Pupuk Indonesia juga berencana membangun pabrik pupuk baru di Fakfak, Papua Barat. Pembangunan pabrik ini direncanakan dimulai pada tahun 2026.
Proyek ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan kapasitas produksi pupuk dalam lima tahun ke depan. Langkah ini sejalan dengan proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai peningkatan produksi beras hingga 7 juta ton pada tahun 2045.
Perlu waktu untuk menyelesaikan berbagai proses perizinan dan teknis pembangunan pabrik di Fakfak. Namun, PT Pupuk Indonesia optimistis pembangunan fisik dapat dimulai tahun depan.
Pembangunan pabrik baru di Fakfak dan revitalisasi pabrik yang ada akan mendukung ketahanan pangan nasional. Hal ini penting mengingat kebutuhan pupuk yang terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan target peningkatan produksi pangan.
PT Pupuk Indonesia menyadari pentingnya menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan investasi besar ini, perusahaan berupaya memastikan ketersediaan pupuk berkualitas untuk mendukung sektor pertanian dan kesejahteraan petani Indonesia. Investasi ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah tempat pabrik pupuk berlokasi.


