Batik Air: Rute Mudik Palembang-Jakarta, Airbus 320! Tiket Terbang Murah?

Batik Air Tambah Rute Mudik Jakarta-Palembang: Pulang Kampung Lebih Mudah

Batik Air, bagian dari Lion Air Group, mengumumkan rute penerbangan langsung baru untuk memudahkan perjalanan mudik Lebaran. Penerbangan ini menghubungkan Jakarta dan Palembang, efektif 21 Maret 2025.

Bacaan Lainnya

Kemudahan Mudik Lebaran dengan Batik Air

Penerbangan langsung Palembang (PLM) – Jakarta Soekarno-Hatta (CGK) menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman atau menjelajahi Jakarta. Rute ini dioperasikan setiap hari, memberikan fleksibilitas bagi para pemudik.

Penerbangan tersebut menggunakan pesawat modern Airbus 320-200. Pesawat ini memiliki kapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi, menjamin kenyamanan perjalanan.

Pemesanan tiket dan check-in dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi BookCabin. Batik Air juga menawarkan keanggotaan CabinClub dengan berbagai penawaran menarik dan diskon eksklusif.

Jadwal Penerbangan dan Informasi Tambahan

Penerbangan Batik Air rute Palembang-Jakarta dan sebaliknya mulai beroperasi pada 21 Maret 2025. Berikut jadwal lengkapnya:

* **Palembang (PLM) – Jakarta Soekarno-Hatta (CGK):** ID-6871, pukul 09.45 WIB – 10.55 WIB.
* **Jakarta Soekarno-Hatta (CGK) – Palembang (PLM):** ID-6870, pukul 08.00 WIB – 09.05 WIB.

Jakarta menawarkan berbagai daya tarik bagi pemudik dan wisatawan. Mulai dari suasana religius Masjid Istiqlal hingga keindahan lampu hias kota, Jakarta menawarkan pengalaman Idul Fitri yang unik.

Kota Jakarta juga menjadi lokasi yang ideal bagi para content creator. Banyak spot foto menarik dan kuliner kekinian yang dapat menjadi inspirasi konten media sosial.

Selain kemudahan akses pulang kampung, rute baru ini juga membuka peluang wisata dan eksplorasi bagi warga Jakarta dan Palembang. Pilihan transportasi udara yang nyaman dan efisien diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata antar kota. Dengan demikian, rute baru ini bukan hanya sekadar solusi mudik, tetapi juga upaya untuk meningkatkan konektivitas dan perekonomian.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *