Beredar kabar bohong di media sosial yang menyebutkan penyanyi Soimah Pancawati meninggal dunia akibat kecelakaan mobil. Informasi menyesatkan ini telah tersebar luas melalui berbagai akun Facebook pada Selasa, 18 Maret 2025. Kompas.com telah melakukan verifikasi dan memastikan kabar tersebut tidak benar.
Narasi yang beredar menggunakan bahasa gaul yang menyiratkan kematian Soimah, seperti “INA4LILL4HI, Penyanyi Dangdut Ternama Me.ningg44ll Du.n!ia Akibat Kecel4.kaan M4*ut..” Narasi tersebut juga disertai dengan foto Soimah dan gambar sebuah mobil hancur di jalan tol. Penggunaan simbol angka dan huruf sengaja dibuat agar sulit dilacak dan terlihat lebih dramatis.
Tim Cek Fakta Kompas.com langsung melakukan penelusuran untuk mengklarifikasi kebenaran informasi tersebut. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengecek akun media sosial Soimah, khususnya Instagram (@showimah).
Hasilnya, akun Instagram Soimah masih aktif dan terus memperbarui konten. Soimah terlihat masih aktif mengunggah Instagram Story pada hari yang sama kabar tersebut beredar, Selasa, 18 Maret 2025. Bahkan, beberapa hari sebelum kabar hoax tersebut, Soimah juga mengunggah video Reels di akun Instagramnya. Hal ini membuktikan Soimah masih hidup dan dalam keadaan sehat.
Sumber Foto Mobil Hancur
Foto mobil hitam yang hancur di jalan tol ternyata bukanlah berasal dari kejadian yang menimpa Soimah. Melalui penelusuran lebih lanjut, foto tersebut ditemukan dalam berita TribunBanyumas.com yang diterbitkan pada 9 Agustus 2020.
Berita tersebut menceritakan kecelakaan Toyota Rush bernomor polisi K 8739 QL yang menabrak truk Hino di KM 333+600 A tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah. Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang penumpang Toyota Rush meninggal dunia. Korban adalah Adinda Putri Kumalasari (9 tahun) dan Sutrisno (25 tahun), keduanya warga Jepara, Jawa Tengah.
Dengan demikian, foto mobil hancur yang digunakan dalam narasi hoax tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan Soimah. Foto tersebut merupakan peristiwa kecelakaan yang terjadi jauh sebelum kabar hoax tersebut beredar, dan korbannya pun bukan Soimah.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran dan fakta-fakta yang telah dikumpulkan, Tim Cek Fakta Kompas.com menyimpulkan bahwa informasi tentang meninggalnya Soimah akibat kecelakaan mobil adalah berita bohong atau hoaks. Soimah masih hidup dan aktif berkarya. Publik diimbau untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, khususnya informasi yang berkaitan dengan figur publik.
Penyebaran informasi hoax dapat menimbulkan keresahan dan kerugian bagi pihak-pihak yang terkait. Oleh karena itu, penting untuk selalu melakukan verifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Kita semua perlu berperan aktif dalam melawan penyebaran hoaks di dunia digital.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya literasi digital dan pentingnya untuk selalu mengecek kebenaran suatu informasi dari sumber terpercaya sebelum mempercayainya dan menyebarkannya. Jangan sampai kita menjadi bagian dari penyebaran informasi yang tidak benar dan merugikan orang lain.