Samsung baru saja meluncurkan Galaxy A56 dan A36, dua ponsel kelas menengah terbarunya yang menyasar segmen pengguna yang menginginkan kualitas kamera mumpuni tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Keunggulan utama kedua ponsel ini terletak pada kemampuan perekaman video HDR 10-bit pada kamera depan, sebuah fitur yang jarang ditemukan di kelas harganya.
Fitur HDR 10-bit pada kamera depan merupakan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, Galaxy A35 dan A55, yang hanya mendukung perekaman HDR 8-bit. Perbedaan ini menghasilkan kualitas video yang jauh lebih baik, dengan detail warna dan pencahayaan yang lebih akurat dan kaya.
Video HDR 10-bit memanfaatkan kedalaman warna 10-bit, memungkinkan reproduksi hingga 1,07 miliar warna. Bandingkan dengan video 8-bit standar yang hanya mampu menampilkan 16,7 juta warna. Hasilnya, gradasi warna lebih halus dan natural, menghasilkan visual yang lebih realistis dan memukau, layaknya film bioskop.
Keunggulan HDR 10-bit tidak hanya pada warna. Rentang dinamis yang tinggi (high dynamic range) juga memastikan detail tetap terlihat jelas, baik di area terang maupun gelap. Hal ini menghasilkan video yang lebih seimbang dan detailnya tidak hilang, baik di area yang sangat terang maupun gelap.
Kompatibilitas dengan platform media sosial populer seperti Instagram juga menjadi nilai tambah. Instagram, yang kini mendukung format Super HDR berbasis Ultra HDR dari Google, mampu menampilkan video HDR 10-bit dari Galaxy A56 dan A36 dengan kualitas terbaik.
Teknologi perekaman HDR 10-bit sebenarnya pertama kali diperkenalkan Samsung pada seri flagship Galaxy S25. Namun, dengan hadirnya fitur ini di Galaxy A36 dan A56, Samsung menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan teknologi canggih ke perangkat kelas menengah.
Galaxy A36 dan A56 menjadi ponsel kelas menengah pertama yang dilengkapi kemampuan perekaman video HDR 10-bit. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang menginginkan kualitas video terbaik tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal.
Spesifikasi kamera lainnya juga cukup mumpuni. Kedua ponsel ini dibekali kamera depan 12MP dengan bukaan f/2.0, mampu merekam video 4K pada 30fps. Di bagian belakang, terdapat kamera utama 50MP dengan OIS (Optical Image Stabilization) dan PDAF (Phase Detection Autofocus) untuk hasil foto yang lebih tajam dan stabil.
Perbedaan spesifikasi terdapat pada kamera ultrawide. Galaxy A56 memiliki resolusi 12MP, sementara Galaxy A36 dibekali kamera ultrawide 8MP. Keduanya sama-sama memiliki kamera makro 5MP.
Diluncurkan secara global pada awal Maret 2025, Galaxy A36 dan A56 kemudian hadir di pasar Indonesia. Selain kemampuan kamera yang istimewa, kedua perangkat ini juga menawarkan jaminan pembaruan sistem operasi (OS) hingga enam tahun, memastikan pengguna tetap mendapatkan pengalaman yang optimal dan aman.
Spesifikasi Samsung Galaxy A36 dan Galaxy A56 di Indonesia
Saat ini, kedua ponsel berjalan dengan sistem operasi Android 15 dan antarmuka One UI 7. Enam tahun dukungan pembaruan OS ini merupakan nilai tambah yang signifikan, mengingat banyak ponsel kelas menengah hanya mendapatkan pembaruan selama 2-3 tahun saja. Ini menjamin keamanan dan fitur-fitur terbaru akan terus tersedia untuk waktu yang lama.
Kesimpulannya, Samsung Galaxy A56 dan A36 menawarkan perpaduan yang menarik antara harga yang terjangkau dengan fitur-fitur unggulan, terutama di sektor kamera. Kemampuan perekaman video HDR 10-bit pada kamera depan merupakan daya tarik utama yang membedakan kedua ponsel ini dari kompetitornya di kelas menengah.
Dengan dukungan pembaruan sistem operasi yang panjang, Galaxy A56 dan A36 menjadi pilihan yang menarik bagi pengguna yang menginginkan ponsel dengan kualitas kamera yang bagus dan performa yang handal dalam jangka panjang.





