Saksikan Pink Micromoon 13 April 2025: Fenomena Langka & Indah

Bulan April ini menyajikan fenomena astronomi menarik: Pink Moon, purnama yang tampak lebih kecil dari biasanya karena berada di titik terjauh dari Bumi (apogee). Ini membuatnya dinobatkan sebagai micromoon, purnama terkecil tahun 2025, bahkan dalam lima tahun terakhir.

Pink Moon: Purnama Mikro yang Menawan

Puncak fase Pink Moon terjadi pada 13 April pukul 07.22 WIB. Walau namanya Pink Moon, bulan tidak akan tampak berwarna merah muda.

Bacaan Lainnya

Nama “Pink Moon” merupakan sebutan budaya Barat yang menunjukkan mekarnya tanaman phlox merambat atau lumut merah muda di musim semi. Fenomena ini tidak memengaruhi warna bulan itu sendiri.

Jarak Pink Moon dari Bumi

Pada saat Pink Moon, bulan berada pada jarak 406.006 kilometer dari Bumi. Jarak ini merupakan jarak terjauh purnama sejak Blue Moon tahun 2020.

Perbedaan jarak ini menyebabkan bulan tampak lebih kecil sekitar 5,1% dan 11% lebih redup daripada purnama biasa. Perbedaan ini sulit diamati dengan mata telanjang, membutuhkan alat bantu seperti teleskop.

Memahami Micromoon dan Supermoon

Orbit bulan mengelilingi Bumi berbentuk elips, bukan lingkaran sempurna. Akibatnya, jarak bulan ke Bumi selalu berubah.

Saat bulan berada di titik terdekat dengan Bumi (perigee), terjadilah supermoon, membuat bulan tampak lebih besar dan terang. Sebaliknya, saat di titik terjauh (apogee), terjadilah micromoon seperti Pink Moon kali ini.

Frekuensi Micromoon dan Supermoon

Tergantung definisi yang digunakan, setiap tahunnya dapat terjadi hingga lima supermoon dan hingga tiga micromoon.

Baik supermoon maupun micromoon merupakan fenomena alam yang menarik untuk diamati. Keduanya terjadi karena variasi jarak bulan ke Bumi sepanjang orbitnya yang elips.

Pengaruh Orbit Bulan terhadap Ukurannya

Posisi apogee dan perigee bulan tidak selalu tetap. Kedua titik ini berubah seiring waktu.

Kadang, purnama bertepatan dengan perigee (supermoon) atau apogee (micromoon). Kejadian inilah yang membuat ukuran bulan tampak berbeda dari waktu ke waktu.

Pengamatan Pink Moon kali ini menawarkan kesempatan langka untuk menyaksikan micromoon, sekaligus memahami dinamika orbit bulan dan pengaruhnya terhadap tampilan bulan di langit malam. Semoga cuaca cerah mendukung pengamatan fenomena astronomi yang menarik ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *