Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat melawan Timnas Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini krusial bagi Garuda setelah kekalahan telak 1-5 dari Australia.
Kelemahan Timnas Indonesia yang Harus Diperbaiki
Kekalahan dari Australia mengungkap beberapa kelemahan Timnas Indonesia. Garis pertahanan yang mudah ditembus dan lemahnya antisipasi bola mati menjadi sorotan utama.
Dua gol dari tendangan sudut Australia menjadi bukti nyata kelemahan ini. Hal ini perlu segera dibenahi agar tidak terulang saat melawan Bahrain.
Analis sepak bola, Muhammad Kusnaeni atau Bung Kus, menyoroti dua hal penting yang harus diperbaiki. Pertama, kelemahan dalam mengantisipasi bola mati perlu ditangani secara serius.
Bahrain dikenal cukup kuat dalam permainan bola atas. Oleh karena itu, perbaikan antisipasi bola mati menjadi sangat penting.
Kedua, transisi permainan, terutama saat kehilangan bola di area pertahanan lawan, juga harus dibenahi. Transisi negatif ini erat kaitannya dengan strategi permainan.
Bung Kus berharap pelatih Patrick Kluivert memiliki strategi yang lebih seimbang agar pertahanan tidak rapuh saat menghadapi serangan balik cepat. Hal ini akan menentukan keberhasilan Timnas Indonesia.
Tantangan Berat dan Strategi Bahrain
Bahrain merupakan lawan yang tangguh bagi Indonesia dalam tiga laga terakhir. Indonesia menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang, termasuk kekalahan memalukan 0-10.
Bahrain kemungkinan besar akan menerapkan strategi serupa dengan Australia. Mereka cenderung bertahan sabar dan melancarkan serangan balik cepat saat Indonesia lengah.
Kematangan bermain Timnas Indonesia juga perlu ditingkatkan, khususnya saat menghadapi lawan yang menerapkan pertahanan rendah. Hal ini terbukti dalam pertandingan melawan China dan Australia.
Indonesia kesulitan membongkar pertahanan rapat lawan. Timnas perlu menemukan solusi untuk mengatasi strategi bertahan dalam.
Timnas Indonesia membutuhkan tambahan poin dari laga melawan Bahrain. Kemenangan akan menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026 tetap hidup. Pelatih dan pemain harus bekerja keras untuk mengatasi kelemahan yang ada.
Pertandingan melawan Bahrain akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert. Semoga semua kekurangan bisa diatasi dan Indonesia meraih hasil maksimal. Keberhasilan ini akan bergantung pada perbaikan strategi dan mentalitas bermain seluruh tim.
