PT Pupuk Indonesia Pastikan Stok Pupuk Aman Jelang Lebaran 2025
PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan ketersediaan pupuk nasional aman menjelang Lebaran 2025. Per 20 Maret 2025, stok pupuk mencapai 1,63 juta ton.
Stok Pupuk Melimpah: Subsidi dan Non-Subsidi Tercukupi
Stok tersebut terdiri dari 1,19 juta ton pupuk subsidi dan 445 ribu ton pupuk non-subsidi. Rincian pupuk subsidi meliputi 581 ribu ton Urea, 552 ribu ton NPK, 22 ribu ton NPK Formula Khusus, dan 33 ribu ton pupuk organik.
Pupuk non-subsidi terdiri dari 361 ribu ton Urea dan 84 ribu ton NPK. Ketersediaan ini menunjukkan komitmen Pupuk Indonesia dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Distribusi Lancar, Target Penyaluran Terlampaui
Pupuk Indonesia telah menyalurkan 1,52 juta ton pupuk subsidi hingga 20 Maret 2025. Jumlah ini melampaui penyaluran periode yang sama tahun 2024 yang hanya mencapai 1,142 juta ton.
Penyaluran pupuk subsidi yang meningkat menunjukkan keberhasilan penyederhanaan mekanisme distribusi. Pupuk Indonesia berkomitmen untuk terus menyempurnakan penyaluran agar lebih mudah dan tepat sasaran.
Rincian penyaluran pupuk subsidi meliputi 731 ribu ton Urea, 728 ribu ton NPK, 11 ribu ton NPK Formula Khusus, dan 51 ribu ton pupuk organik. Keberhasilan ini menjamin kebutuhan petani untuk musim tanam kedua tahun 2025.
Dengan stok dan distribusi yang memadai, Pupuk Indonesia optimis mampu memenuhi alokasi pupuk bersubsidi tahun 2025 sebesar 9,5 juta ton. Perusahaan juga yakin dapat memenuhi kebutuhan pupuk petani untuk musim tanam kedua yang dimulai April 2025.
Jaringan Distribusi yang Luas dan Terintegrasi
Pupuk Indonesia didukung oleh jaringan distribusi yang luas dan terintegrasi. Terdapat 1.067 distributor dengan lebih dari 27 ribu kios pengecer, 107 penyedia jasa kapal dengan 179 trayek pelayaran, dan 274 penyedia jasa truk dengan 1.288 rute.
Distribusi juga memanfaatkan kereta api dengan 4 rute. Aplikasi I-Pubers memudahkan petani terdaftar menebus pupuk hanya dengan KTP. Pengawasan real-time melalui Command Center memastikan penyaluran tepat sasaran.
Distribusi Tetap Berjalan Lancar Selama Libur Lebaran
Distribusi pupuk akan tetap berlangsung hingga Jumat, 28 Maret 2025. Operasional akan kembali normal pada Kamis, 3 April 2025 untuk mendukung musim tanam kedua.
Pupuk Indonesia memastikan distribusi pupuk tidak terganggu oleh pembatasan angkutan barang selama Lebaran. Pupuk dikategorikan sebagai kebutuhan pokok dan dikecualikan dari pembatasan tersebut.
Kebijakan pembatasan angkutan barang selama mudik Lebaran 2025 tidak akan memengaruhi distribusi pupuk. Truk pengangkut pupuk dikecualikan dari pembatasan tersebut.
Pupuk Indonesia berkomitmen untuk terus menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi pupuk. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mencapai swasembada pangan. Dengan jaringan distribusi yang kuat dan dukungan teknologi, Pupuk Indonesia siap menghadapi tantangan ke depan dan memastikan ketersediaan pupuk untuk petani Indonesia.
