Presiden Prabowo Subianto telah meminta bank-bank BUMN untuk meningkatkan akses keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Langkah ini bertujuan untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial dan program pemerintah lainnya secara langsung ke rekening penerima manfaat.
Meningkatkan Inklusi Keuangan di Indonesia
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menjelaskan pentingnya inklusi keuangan, termasuk kepemilikan rekening bank, untuk keberhasilan program-program pemerintah.
Program bantuan sosial, subsidi, dan program sosial lainnya diharapkan dapat tersalurkan dengan lebih efektif dan efisien melalui rekening individu.
Mahendra menekankan pentingnya penyaluran bantuan langsung ke rekening penerima untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Hal ini juga akan membantu mengurangi potensi penyelewengan dan memastikan bantuan tepat sasaran.
Percepatan Literasi dan Inklusi Keuangan
Rapat khusus antara Presiden Prabowo dan para direktur utama bank BUMN membahas percepatan inklusivitas keuangan di Indonesia.
Meskipun angka kepemilikan rekening bank di Indonesia telah mencapai 89%, Presiden Prabowo menginginkan peningkatan lebih lanjut.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menambahkan pentingnya peningkatan literasi keuangan.
Peningkatan literasi keuangan akan membantu masyarakat memahami manfaat memiliki rekening bank dan mengelola keuangan dengan bijak.
Para direktur utama bank BUMN, termasuk dari BTN, BRI, Bank Mandiri, dan BNI, hadir dalam rapat tersebut.
Mereka berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan akses dan literasi keuangan di Indonesia.
Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata di seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Dengan peningkatan akses dan literasi keuangan, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan perbankan dan memanfaatkan berbagai produk keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Keberhasilan program ini akan berdampak signifikan pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
