Ewing’s sarcoma adalah kanker tulang langka yang sering kali muncul tanpa gejala khas, sehingga sulit dideteksi sejak dini. Penyakit ini lebih umum terjadi pada anak-anak dan remaja.
Apa itu Ewing’s sarcoma?
Ewing’s sarcoma, atau sarkoma Ewing, adalah kanker langka yang menyerang tulang atau jaringan lunak di sekitarnya. Sel kanker paling sering muncul di tulang panjang, seperti tulang paha, tulang kering, atau tulang panggul.
Namun, kanker ini dapat terjadi di bagian tulang mana pun. Lebih jarang, sarkoma Ewing dapat berkembang di jaringan lunak sekitar tulang, misalnya di dada, perut, atau tungkai bawah. Lokasi kemunculan mempengaruhi gejala dan rencana pengobatan.
Seberapa umumkah Ewing’s sarcoma?
Ewing’s sarcoma paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja. Sebuah studi di jurnal Cureus (2021) menyebutkan sekitar 80% kasus terjadi pada usia di bawah 18 tahun, sedangkan kurang dari 1% terjadi pada orang dewasa berusia 40 tahun ke atas. Ini menegaskan pentingnya deteksi dini pada kelompok usia tersebut.
Jenis Ewing’s sarcoma
Berdasarkan lokasi tumor, sarkoma Ewing dibagi menjadi beberapa jenis:
- Tumor tulang: Tumor berkembang di jaringan tulang, seringkali menyerang tulang paha, tulang kering, panggul, atau tulang rusuk.
- Tumor jaringan lunak: Tumor muncul di jaringan lunak sekitar tulang, seperti otot atau lemak. Biasanya terjadi di dinding dada, perut, atau tungkai.
- Primitive neuroectodermal tumor (PNET): Tumor berasal dari jaringan saraf di sekitar tulang atau jaringan lunak, dapat muncul di berbagai bagian tubuh.
- Tumor Askin: Subtipe PNET yang muncul di dinding dada, biasanya melibatkan tulang rusuk dan jaringan sekitarnya. Ini merupakan jenis yang lebih spesifik dan memerlukan penanganan khusus.
Tanda dan gejala Ewing’s sarcoma
Gejala Ewing’s sarcoma bervariasi, namun beberapa tanda umum meliputi:
- Nyeri dan bengkak pada area tulang yang terkena. Nyeri ini bisa bersifat persisten dan semakin memburuk seiring waktu.
- Demam tanpa penyebab yang jelas. Demam ini bisa tinggi dan sering kambuh.
- Kelemahan dan kelelahan yang berlebihan. Pasien mungkin merasa lesu dan sulit melakukan aktivitas sehari-hari.
- Penurunan berat badan yang drastis. Ini menandakan adanya gangguan metabolisme tubuh akibat penyakit.
- Patah tulang tanpa sebab yang jelas. Ini menunjukkan bahwa tulang telah melemah karena pertumbuhan tumor.
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.
Penyebab Ewing’s sarcoma
Penyebab pasti Ewing’s sarcoma belum diketahui sepenuhnya. Namun, para ahli percaya bahwa mutasi genetik memainkan peran utama. Perubahan atau mutasi pada DNA dalam sel mengganggu perintah pertumbuhan dan pembelahan sel.
Mutasi pada gen EWSR1 adalah salah satu yang paling sering dikaitkan dengan penyakit ini. Mutasi ini menyebabkan penumpukan sel yang membentuk tumor, yang kemudian dapat menyebar dan merusak jaringan sehat di sekitarnya.
Faktor risiko Ewing’s sarcoma
Meskipun siapa pun dapat terkena Ewing’s sarcoma, beberapa kelompok memiliki risiko lebih tinggi. Anak-anak dan remaja merupakan kelompok yang paling rentan.
Orang-orang keturunan Eropa juga memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang dari keturunan Afrika dan Asia Timur. Namun, faktor genetik dan lingkungan lainnya masih diteliti lebih lanjut.
Komplikasi Ewing’s sarcoma
Ewing’s sarcoma dan pengobatannya dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius:
1. Metastasis Kanker
Sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti paru-paru dan sumsum tulang belakang. Metastasis memperumit pengobatan dan mengurangi peluang kesembuhan.
2. Efek samping pengobatan kanker
Kemoterapi dan radioterapi memiliki efek samping, baik jangka pendek maupun panjang. Pasien membutuhkan perawatan tambahan untuk mengatasi efek samping ini.
Efek samping ini dapat meliputi mual, muntah, rambut rontok, kelelahan, dan masalah lainnya. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk didampingi oleh tenaga medis dan keluarga selama pengobatan.
Diagnosis Ewing’s sarcoma
Diagnosis Ewing’s sarcoma dimulai dengan wawancara medis dan pemeriksaan fisik. Dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien dan riwayat kesehatannya.
Untuk konfirmasi diagnosis, beberapa tes medis perlu dilakukan:
- Tes pencitraan: Rontgen, CT scan, atau PET scan digunakan untuk melihat lokasi, ukuran, dan penyebaran tumor.
- Biopsi: Sampel jaringan tumor diambil untuk pemeriksaan laboratorium. Biopsi dapat dilakukan dengan jarum atau pembedahan.
- Pemeriksaan genetik: Tes ini mendeteksi mutasi genetik spesifik pada sel tumor, seperti fusi gen EWSR1 dengan gen lain. Informasi ini penting untuk menentukan pengobatan yang tepat.
Pengobatan Ewing’s sarcoma
Pengobatan Ewing’s sarcoma biasanya melibatkan kombinasi beberapa metode:
1. Kemoterapi
Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Obat-obatan diberikan melalui suntikan atau oral. Kemoterapi seringkali digunakan sebelum operasi untuk mengecilkan tumor.
Pada stadium lanjut, kemoterapi membantu memperlambat pertumbuhan kanker dan meredakan nyeri.
2. Operasi
Operasi dilakukan untuk mengangkat tumor. Ini bisa melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh tulang yang terkena, tergantung pada ukuran dan lokasi tumor serta respons terhadap kemoterapi.
3. Terapi Radiasi
Terapi radiasi menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker. Terapi ini sering digunakan setelah operasi untuk membunuh sel kanker yang tersisa.
Radioterapi juga bisa menjadi pilihan jika operasi tidak memungkinkan karena risiko komplikasi yang tinggi.
Pencegahan Ewing’s sarcoma
Tidak ada cara pasti untuk mencegah Ewing’s sarcoma. Namun, gaya hidup sehat dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena kanker secara umum.
Berikut beberapa anjuran perubahan gaya hidup:
- Ikuti pengobatan dan terapi yang direkomendasikan dokter sesuai jadwal.
- Istirahat cukup untuk membantu pemulihan dan meningkatkan sistem imun.
- Konsumsi makanan kaya antioksidan, seperti buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Olahraga rutin untuk menjaga berat badan ideal.
- Hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol.
Konsultasi genetik dapat membantu menilai risiko seseorang terhadap Ewing’s sarcoma. Jika berisiko tinggi, dokter mungkin menyarankan skrining kanker secara rutin dan gaya hidup yang lebih sehat.
Kesimpulan
Ewing’s sarcoma adalah kanker tulang langka yang terutama menyerang anak-anak dan remaja. Gejala meliputi nyeri tulang, demam, kelelahan, dan penurunan berat badan. Pengobatannya meliputi kemoterapi, operasi, dan radioterapi. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan kualitas hidup pasien.