Pemutihan Pajak Bogor: Antrean Panjang, Warga Berebut Diskon!

Provinsi Jawa Barat memberikan keringanan pajak kendaraan bermotor. Program pemutihan pajak ini menghapus seluruh tunggakan pajak, baik roda dua maupun empat.

Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Barat: Penghapusan Tunggakan dan Diskon

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk membayar pajak kendaraan tahun berjalan (2025) tanpa perlu melunasi tunggakan sebelumnya. Periode program ini berlangsung mulai 20 Maret hingga 30 Juni 2025.

Bacaan Lainnya

Selain penghapusan tunggakan, program ini juga menawarkan penghapusan biaya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) seperti penerbitan TNKB, STNK, dan BPKB tetap berlaku sesuai aturan.

Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Kantor Samsat di berbagai wilayah di Jawa Barat ramai dikunjungi wajib pajak.

Pengalaman Wajib Pajak di Kantor Samsat Cibinong

Rizal, warga Cibinong, mengungkapkan kemudahan membayar pajak tahunan di Samsat Cibinong karena lokasinya dekat dengan rumah.

Ia menjelaskan bahwa antrian panjang hanya terjadi bagi wajib pajak dengan tunggakan. Pemilik kendaraan tanpa tunggakan dapat dilayani lebih cepat, bahkan melalui Samsat Keliling.

Ahmad, warga Parung, mengungkapkan pengalamannya mengurus tunggakan pajak tiga tahun dan mutasi kendaraan. Ia tiba di Kantor Samsat pukul 05.30 dan baru selesai berkasnya pukul 09.30.

Karena padatnya antrian, Ahmad harus menunggu hingga siang dan kembali lagi sore harinya. Ia merasakan kelelahan akibat menunggu lama di kantor Samsat.

Iqbal, juru parkir di sekitar Kantor Samsat Kabupaten Bogor, mengatakan lonjakan wajib pajak terjadi sejak Selasa (8/5/2025).

Meskipun antrian ramai pada hari-hari awal, situasi saat ini sudah mulai kondusif. Layanan di kantor Samsat biasanya berlangsung hingga pukul 20.00 – 21.00 WIB.

Program pemutihan pajak kendaraan di Jawa Barat ini memberikan dampak positif bagi pendapatan daerah dan kepatuhan wajib pajak. Keberhasilan program ini juga bergantung pada efisiensi layanan di kantor Samsat agar masyarakat merasa nyaman dan terlayani dengan baik.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *