Manchester United kembali menelan pil pahit setelah takluk telak 4-1 dari Newcastle United di St James’ Park, Minggu (13/4/2025). Kekalahan ini memicu beragam reaksi, terutama terkait absennya kiper utama, Andre Onana.
Kegagalan Debut Altay Bayindir dan Sorotan pada Onana
Pelatih Erik ten Hag memutuskan untuk menurunkan Altay Bayindir menggantikan Onana. Ini diduga sebagai konsekuensi dari dua blunder Onana di laga sebelumnya melawan Lyon.
Bayindir menjalani debut Premier League-nya. Sayangnya, penampilannya tidak memuaskan karena kebobolan empat gol.
Gol-gol Newcastle dicetak oleh Sandro Tonali, Harvey Barnes (dua gol), dan Bruno Guimaraes. Alejandro Garnacho mencetak satu-satunya gol untuk Manchester United.
Kesalahan Bayindir dalam mengantisipasi gol Guimaraes menjadi sorotan. Namun, kritik justru lebih banyak tertuju pada Onana.
Reaksi Warganet yang Membagi Dua
Banyak warganet mengkritik Onana atas rekam jejaknya yang inkonsisten sepanjang musim ini. Meskipun tak bermain, Onana tetap menjadi sasaran empuk.
Beberapa warganet membandingkan performa Onana dan Bayindir. Mereka menilai Onana lebih sering melakukan blunder dengan pola yang sama, ditambah sikapnya yang dianggap arogan.
Sebagian warganet justru membela Onana. Mereka berpendapat tidak adil menyalahkannya atas kekalahan tersebut.
Salah satu warganet bahkan menyinggung bahwa Onana belum pernah kebobolan sebanyak empat gol dalam satu pertandingan, tidak seperti Bayindir.
Analisis Kinerja Kiper dan Tim Manchester United
Performa inkonsisten Onana sepanjang musim ini, ditandai dengan 43 penampilan dan hanya 10 clean sheets, menjadi perhatian. Ia seringkali dianggap sebagai titik lemah tim.
Kekalahan telak ini juga menimbulkan pertanyaan akan soliditas pertahanan Manchester United secara keseluruhan. Para pemain terlihat gemetar di bawah tekanan lawan.
Beberapa pengamat menyoroti pentingnya kerja sama tim yang solid untuk mendukung kinerja kiper. Kiper terbaik pun akan kesulitan jika pertahanan di depannya rapuh.
Peran Pelatih dalam Mengatasi Masalah
Peran pelatih dalam mengevaluasi dan meningkatkan kinerja tim menjadi krusial. Ten Hag perlu menemukan solusi untuk memperbaiki pertahanan dan mentalitas pemain.
Kemampuan pelatih untuk menciptakan suasana tim yang positif dan mengatasi tekanan mental pemain akan sangat menentukan keberhasilan tim.
Kesimpulan dan Harapan untuk Masa Depan
Kekalahan telak Manchester United menunjukkan adanya masalah mendalam dalam tim, bukan hanya terletak pada kiper. Perbaikan di berbagai lini, termasuk mentalitas dan kerjasama tim, sangat diperlukan.
Pertandingan melawan Newcastle menjadi pelajaran berharga bagi Manchester United. Mereka perlu segera bangkit dan memperbaiki kinerja untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.





