Pameran alat utama sistem senjata (alutsista) internasional, Indo Defence 2025, dipastikan akan berlangsung lancar. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung persiapan pameran di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Senin lalu. Ia menekankan pentingnya persiapan optimal untuk menyukseskan acara tersebut.
Kunjuanganya didampingi oleh Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto dan jajaran Kementerian Pertahanan. Peninjauan meliputi infrastruktur dan persiapan teknis pameran.
Menhan Pastikan Kelancaran Indo Defence 2025
Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh aspek pameran Indo Defence 2025 berjalan lancar. Hal ini penting mengingat Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan membuka pameran.
Sjafrie juga mengingatkan panitia untuk memaksimalkan persiapan. Suksesnya pameran ini merupakan prioritas utama Kementerian Pertahanan.
Indo Defence 2025: Pameran Alutsista Berskala Besar
Indo Defence 2025, awalnya dijadwalkan November 2024, ditunda karena masa transisi pemerintahan. Pameran akhirnya dijadwalkan ulang pada 11-14 Juni 2025 di JIExpo Kemayoran.
Pameran ini akan menampilkan alutsista dari 1.180 perusahaan di 55 negara. Kehadiran negara-negara mitra militer Indonesia, seperti Amerika Serikat dan Turki, juga dikonfirmasi.
Peserta dan Tujuan Pameran Indo Defence 2025
Sebanyak 1.180 perusahaan dari 55 negara akan berpartisipasi dalam Indo Defence 2025. Angka ini menunjukkan skala besar dan pentingnya pameran ini dalam industri pertahanan global.
Beberapa negara besar yang telah menjalin kerjasama militer dengan Indonesia turut berpartisipasi. Kerjasama ini diharapkan semakin menguat melalui pameran ini.
Tujuan utama pameran ini adalah memamerkan berbagai alutsista terbaru. Pameran ini juga menjadi ajang menjalin kerjasama dan meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia.
Manfaat bagi Indonesia
Partisipasi dalam Indo Defence 2025 memberikan berbagai manfaat bagi Indonesia. Salah satunya adalah kesempatan untuk memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai negara.
Pameran ini juga menjadi peluang untuk mempelajari teknologi pertahanan terbaru. Indonesia dapat meningkatkan kapabilitas pertahanan nasional melalui pameran ini.
Selain itu, pameran ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Indonesia dapat menarik investasi di sektor pertahanan melalui pameran ini.
Dengan persiapan yang matang dan partisipasi berbagai negara, Indo Defence 2025 diharapkan menjadi pameran alutsista yang sukses. Pameran ini akan berkontribusi signifikan bagi peningkatan kemampuan pertahanan dan kerjasama internasional Indonesia.
Keberhasilan Indo Defence 2025 akan menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam menjaga keamanan nasional. Pameran ini juga akan memperkuat posisi Indonesia di kancah pertahanan global.
