Lebaran Aman: Pemerintah Jamin Stok BBM & LPG 3 Kg Cukup!

Pemerintah memastikan pasokan dan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) serta Liquefied Petroleum Gas (LPG) aman jelang Idul Fitri 2025. Hal ini ditegaskan Wakil Menteri ESDM, Yuliot, usai melakukan pengecekan langsung di SPBU Pontianak, Kalimantan Barat.

Kualitas BBM Terjamin Sesuai Standar Nasional

Wakil Menteri Yuliot menjelaskan hasil pengecekan kualitas BBM di SPBU tersebut. Tes yang dilakukan Lemigas menunjukkan kualitas BBM, termasuk Pertamax, memenuhi standar yang ditetapkan Ditjen Migas.

Bacaan Lainnya

Hasil uji spesifik menunjukkan berat jenis Pertamax pada suhu 15 derajat Celcius berada dalam rentang 715 kg/m3 hingga 770 kg/m3. Tak hanya kualitas, akurasi takaran dispenser BBM juga dipastikan akurat.

Pengecekan meliputi ketepatan takaran dispenser BBM. Satu liter BBM yang terdispensasi benar-benar berjumlah satu liter, menunjukkan keakuratan alat ukur.

Pasokan BBM dan LPG di Kalimantan Barat Aman Jelang Lebaran

Pasokan BBM dan LPG 3 kg di Kalimantan Barat dinyatakan aman dan memadai. Namun, sebagai langkah antisipatif, Pertamina diminta menambah stok hingga 10-15% selama Ramadan dan Idul Fitri 2025.

Data realisasi konsumsi BBM hingga Februari 2025 menunjukkan biosolar mencapai 15,70% dari kuota tahunan (74.564 KL dari 474.801 KL). Sementara Pertalite mencapai 14,81% (112.674 KL dari 760.597 KL).

Realisasi penyaluran LPG 3 kg hingga Februari 2025 mencapai 25.38 ribu MT dari total kuota 147.11 ribu MT. Distribusi LPG subsidi di Kalimantan Barat terjamin melalui 9 SPPBE PSO, 117 agen, dan 4.172 pangkalan.

Pemerintah berharap ketersediaan energi yang terjamin ini mendukung kelancaran masyarakat dalam merayakan Idul Fitri 2025. Baik bagi yang berkumpul bersama keluarga maupun yang melakukan perjalanan mudik.

Dengan memastikan pasokan dan kualitas BBM serta LPG, pemerintah berupaya memberikan kenyamanan dan keamanan energi bagi masyarakat Indonesia selama periode Idul Fitri. Langkah antisipatif penambahan stok menunjukkan kesiapan pemerintah dalam menghadapi peningkatan permintaan selama periode tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *