Timnas Bahrain Rasakan Keramahan Indonesia, Bantah Stigma Negatif Online
Timnas Bahrain awalnya ragu bertanding di Indonesia karena serangan warganet di media sosial. Namun, pengalaman mereka di Jakarta justru sebaliknya.
Sambutan Hangat Warga Jakarta Hilangkan Kekhawatiran Bahrain
Kedatangan timnas Bahrain di Gelora Bung Karno disambut hangat oleh masyarakat Indonesia. Manajer tim, Mahmoud Riyad, memuji keramahan yang mereka terima.
Pemain juga merasakan hal yang sama. Ahmed Bughammar, bek timnas Bahrain, menyebutkan keramahan masyarakat Indonesia meskipun cuaca panas.
Latihan di Lapangan A, Senayan berlangsung lancar dan aman. Hal ini menunjukkan perbedaan nyata antara persepsi negatif di dunia maya dan realita di lapangan.
Indonesia: Runner-Up Negara Paling Ramah di Dunia
Keramahan masyarakat Indonesia terhadap timnas Bahrain semakin memperkuat reputasi internasional Indonesia. Indonesia meraih peringkat kedua dalam kategori keramahtamahan warga lokal di Indeks Kemudahan Menetap 2024 oleh InterNations.
Survei tersebut mengukur keramahan masyarakat lokal, interaksi dengan orang asing, dan kebahagiaan warga negara. Indonesia hanya kalah dari Kosta Rika, sementara Filipina dan Vietnam juga masuk lima besar.
Keberhasilan Indonesia meraih peringkat tersebut berdasarkan sejumlah indikator. Indikator tersebut meliputi seberapa ramah masyarakat lokal kepada orang asing dan seberapa sering interaksi tersebut terjadi.
Pengalaman positif timnas Bahrain ini membuktikan keramahan Indonesia yang sesungguhnya. Ini sekaligus membantah persepsi negatif yang mungkin berkembang di dunia maya. Indonesia benar-benar layak disebut sebagai negara yang ramah dan hangat.





