Ikon Tiga Garis WhatsApp: Mitos Hacker, Fakta Sebenarnya

Ikon Tiga Garis WhatsApp: Mitos Hacker, Fakta Sebenarnya
Ikon Tiga Garis WhatsApp: Mitos Hacker, Fakta Sebenarnya

Beredar kabar di media sosial WhatsApp yang cukup meresahkan. Informasi tersebut memperingatkan pengguna akan ikon tiga garis di pojok kanan atas grup percakapan, menyatakannya sebagai tanda keberadaan peretas (hacker) yang dapat membobol aplikasi mobile banking.

Tim Cek Fakta Kompas.com telah menyelidiki klaim tersebut dan menemukan fakta yang perlu diluruskan. Ikon tiga garis tersebut bukanlah indikator aktivitas peretas, melainkan fitur baru WhatsApp.

Bacaan Lainnya

Narasi Hoaks yang Beredar di Media Sosial

Sejumlah akun Facebook menyebarkan narasi yang mengaitkan ikon tiga garis di grup WhatsApp dengan keberadaan hacker.

Narasi tersebut menyatakan bahwa ikon tersebut menandakan adanya peretas dalam grup yang mampu mengakses informasi perbankan pengguna.

Pesan tersebut juga memperingatkan pengguna agar tidak bergabung atau menekan tombol hijau pada grup yang menampilkan ikon tersebut, karena dapat menyebabkan pengurasan saldo mobile banking.

Penjelasan Tim Cek Fakta Kompas.com

Setelah dilakukan penelusuran mendalam, terungkap bahwa ikon tiga garis yang dimaksud adalah bagian dari fitur Voice Chat Group WhatsApp yang baru.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan obrolan suara langsung dengan banyak orang dalam grup WhatsApp secara bersamaan, tanpa perlu melakukan panggilan telepon grup konvensional.

Awalnya, fitur Voice Chat Group hanya tersedia untuk grup WhatsApp beranggotakan 33 hingga 256 orang.

Namun, WhatsApp telah memperluas fitur ini sehingga dapat digunakan di semua grup, seperti yang diumumkan melalui blog resmi perusahaan pada 26 Mei 2025.

Cara menggunakan fitur ini cukup mudah. Buka chat grup yang diinginkan, lalu klik ikon tiga garis di pojok kanan atas.

Setelah itu, pilih opsi “Mulai chat audio” untuk memulai obrolan suara grup.

Kesimpulan dan Imbauan Kewaspadaan

Klaim yang mengaitkan ikon tiga garis di grup WhatsApp dengan keberadaan hacker adalah informasi yang tidak akurat.

Ikon tersebut merupakan bagian dari fitur Voice Chat Group WhatsApp yang baru diluncurkan.

Meskipun informasi tersebut keliru, penting untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman keamanan siber. Selalu perbarui aplikasi Anda dan hindari mengklik tautan atau lampiran yang mencurigakan.

Teliti setiap informasi yang diterima di media sosial sebelum membagikannya lebih lanjut. Verifikasi kebenaran informasi dari sumber terpercaya untuk mencegah penyebaran hoaks.

Selalu lindungi data perbankan Anda dengan mengikuti panduan keamanan yang telah ditetapkan oleh lembaga keuangan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *