Gunung Haruman: Pesona Alam dan Jejak Sejarah Islam di Garut
Gunung Haruman di Garut menawarkan lebih dari sekadar pemandangan indah. Puncaknya menyajikan panorama Garut yang memukau dari ketinggian.
Keindahan Alam Gunung Haruman
Pemandangan hijau sejauh mata memandang menjadi daya tarik utama Gunung Haruman. Udara segar dan pemandangan matahari terbit yang spektakuler semakin menambah pesona. Salah satu pendaki, Faulla Bagus Mauluddin, mengungkapkan pengalamannya menikmati sunrise dan pemandangan dari puncak dalam catatan detikTravel pada 3 Agustus 2023.
Selain keindahan alamnya, Gunung Haruman juga menjadi lokasi favorit untuk kegiatan paralayang. Para penggemar olahraga ekstrem seringkali memanfaatkan kondisi alam yang mendukung di gunung ini.
Pusat Penyebaran Islam dan Makam Tokoh Suci
Gunung Haruman, yang namanya berasal dari tempat bernama Ciharuman, dipercaya sebagai pusat penyebaran Islam di Garut. Hal ini dikaitkan dengan peran Embah Wali Jafar Sidik, seorang wali yang menyebarkan ajaran Islam di wilayah tersebut.
Berdasarkan buku “Sejarah Pesantren: Jejak, Penyebaran, dan Jaringannya di Wilayah Priangan” karya Ading Kusdiana, Sunan Jafar Sidik, atau Embah Wali Jafar Sidik dan Sunan Haruman, diperkirakan hidup pada akhir abad ke-17 dan awal abad ke-18. Ia berperan penting dalam menyebarkan Islam di Garut Utara, khususnya di Cibiuk dan Limbangan.
Di Gunung Haruman terdapat tiga makam tokoh agama yang dihormati. Makam-makam Syekh Jafar Asidiq, Syekh Maulana Malik Ibrahim, dan Nyai Fatimah hingga kini masih menjadi tempat ziarah bagi banyak masyarakat.
Gunung Haruman merupakan destinasi menarik yang memadukan keindahan alam dengan nilai sejarah dan religi. Keberadaan makam-makam tersebut semakin memperkaya nilai spiritual lokasi ini, menarik minat para peziarah dan pencari ketenangan.





