Industri pinjaman daring (pinjol) di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan di akhir tahun 2024. Total outstanding loan mencapai angka fantastis, yaitu Rp77,02 triliun, meningkat 29,14% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terjadi di tengah transisi regulasi dan persaingan pasar yang semakin ketat. Hal ini menunjukkan resiliensi sektor pinjol dalam menghadapi tantangan.
Salah satu perusahaan pinjol yang berhasil menorehkan prestasi positif di tengah dinamika industri adalah PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash). Sebagai platform pinjol yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Easycash membukukan kinerja keuangan yang konsisten sepanjang tahun 2024. Keberhasilan ini merupakan bukti strategi adaptasi yang efektif dan komitmen kuat terhadap kepatuhan regulasi.
Kinerja Keuangan Positif Easycash di Tahun 2024
Easycash berhasil meraih laba bersih tahun berjalan sebesar Rp13,97 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan 22% dibandingkan laba tahun 2023 yang mencapai Rp11,39 miliar. Peningkatan laba ini didorong oleh strategi pemasaran yang lebih efektif dan terukur. Visibilitas merek Easycash juga tetap terjaga berkat kampanye digital dan pemasaran berbasis konten.
Strategi promosi yang tepat sasaran dan pengelolaan biaya operasional yang efisien berkontribusi pada keberhasilan Easycash. Beban pemasaran berhasil ditekan hingga Rp94,11 miliar. Meski demikian, investasi pada infrastruktur dan peningkatan kualitas layanan tetap dilakukan untuk menunjang pertumbuhan jangka panjang dan kepuasan pelanggan.
Strategi dan Inovasi yang Mendukung Pertumbuhan
Easycash memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning untuk meningkatkan manajemen risiko dan pengalaman pengguna. Implementasi AI tidak hanya meningkatkan akurasi dalam pengelolaan risiko, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna layanan.
Selain teknologi, kepatuhan regulasi dan tata kelola perusahaan yang baik menjadi kunci keberhasilan Easycash. Perusahaan berkomitmen untuk mematuhi POJK No. 40 Tahun 2024 dan menerapkan prinsip pertumbuhan berkelanjutan. Kolaborasi dengan mitra strategis dan pemangku kepentingan juga menjadi bagian penting dari strategi perusahaan.
Pengangkatan Komisaris dan Direksi Baru untuk Penguatan Tata Kelola
Demi memperkuat tata kelola perusahaan, Easycash mengangkat Nadjib Riphat Kesoema sebagai Komisaris Independen dan Harza Sandityo sebagai Direktur. Keduanya akan mulai menjabat setelah dinyatakan lolos uji kepatutan dan kelayakan oleh OJK.
Nadjib Riphat Kesoema, seorang diplomat senior dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, akan memberikan perspektif strategis dalam tata kelola Easycash. Pengalamannya di bidang pemerintahan dan diplomasi diharapkan dapat memperkuat fungsi pengawasan perusahaan. Sementara itu, Harza Sandityo, seorang profesional di bidang hukum dan keuangan, akan membawa keahliannya di sektor teknologi dan manajerial untuk meningkatkan daya saing Easycash.
Kompetensi Nadjib Riphat Kesoema
Nadjib pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu (2012-2017), dan untuk Uni Eropa, Belgia, dan Luksemburg (2006-2010). Ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Menteri Koordinator bidang Politik dan Hubungan Luar Negeri.
Kompetensi Harza Sandityo
Harza Sandityo memiliki pengalaman lebih dari 17 tahun di industri keuangan, perbankan, dan wirausaha. Ia juga merupakan seorang pendiri dan direktur utama di perusahaan ekosistem teknologi keuangan terkemuka di Indonesia.
Apresiasi dan Komitmen untuk Masa Depan
Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo, menyampaikan apresiasi kepada OJK, mitra strategis, dan pengguna Easycash atas dukungan yang diberikan. Ia juga menegaskan komitmen Easycash untuk berkontribusi dalam membangun industri pinjol yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Keberhasilan Easycash menunjukkan bahwa industri pinjol Indonesia memiliki potensi yang besar. Dengan strategi yang tepat, teknologi yang inovatif, dan komitmen terhadap kepatuhan regulasi, industri ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Penguatan tata kelola dan inovasi berkelanjutan akan menjadi kunci keberhasilan industri ini di masa mendatang.
