Perusahaan teknologi Korea Selatan (Korsel) memamerkan inovasi terbaru mereka di ajang ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025 di Jakarta, Selasa (10/6/2025). Berbagai solusi berbasis kecerdasan buatan (AI) diperkenalkan, menjanjikan transformasi digital di kawasan ASEAN.
Salah satu yang menarik perhatian adalah teknologi analisis data game yang canggih dan efisien. Inovasi ini berpotensi besar untuk meningkatkan kualitas industri game di Asia Tenggara.
Analisis Game dalam Dua Menit dengan AI
B4Play, perusahaan spesialis analisis data game asal Korsel, menunjukkan mesin AI mereka yang mampu menganalisis konten game hanya dalam waktu dua menit.
CEO B4Play, Youngmin Lee, menjelaskan teknologi ini dapat mendeteksi unsur negatif, seperti kekerasan dan bahasa kasar, serta memprediksi penerimaan publik sebelum rilis.
Layanan ini telah digunakan secara global, termasuk di Indonesia dan Vietnam, dengan biaya US$200 per bulan. Ini menunjukkan potensi pasar yang cukup besar untuk teknologi ini.
Deteksi Anomali Mesin dengan Deep Learning
Brainworks, perusahaan Korsel lainnya, menawarkan solusi *deep learning* untuk mendeteksi anomali getaran mesin.
CEO Brainworks, Woohyun (Austin) Kang, melihat potensi pasar AI di ASEAN sangat menjanjikan.
Brainworks telah berkolaborasi dengan universitas di Korea dan Vietnam, dan kini mencari mitra di Indonesia untuk memperluas jangkauan teknologi mereka.
Kebutuhan akan teknologi ini di Indonesia sangat tinggi, menjadi alasan utama kehadiran mereka di acara tersebut. Kerjasama dengan universitas Indonesia sedang dalam tahap penjajakan.
Analisis Sentimen Publik di Media Sosial
Geumdo System memperkenalkan Posivibes AI, sebuah platform analisis sentimen yang memproses komentar publik di media sosial (medsos) secara *real-time*.
Executive Director Geumdo, Baek Sang Keun (James Baek), optimis Posivibes AI akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia.
Platform ini mampu menyaring ulasan produk dan opini publik dengan visualisasi data yang mudah dipahami. Kemampuan analisis *real-time* menjadi nilai tambah utama.
Era Baru Transformasi Digital ASEAN
Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN, Satvinder Singh, menekankan pentingnya teknologi Korea dalam pertumbuhan ekonomi digital di kawasan ASEAN.
ASEAN saat ini memasuki era baru transformasi digital, dan kolaborasi dengan Korea Selatan dinilai sangat krusial untuk keberhasilannya.
ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025 menjadi pijakan bagi perusahaan Korea untuk mengeksplorasi peluang bisnis di sektor game, manufaktur, dan analisis *big data* di ASEAN.
Pertumbuhan ekonomi ASEAN yang terus meningkat semakin memperkuat komitmen untuk memajukan ekonomi regional dengan memanfaatkan teknologi canggih.
Kehadiran teknologi AI dari Korea Selatan di ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025 menandakan langkah maju dalam transformasi digital kawasan. Ketiga perusahaan tersebut, B4Play, Brainworks, dan Geumdo System, menunjukkan potensi besar teknologi Korea dalam menjawab tantangan dan peluang di pasar Asia Tenggara. Kerjasama dan kolaborasi antar negara akan menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi teknologi ini demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.





