Craftote: Kedai Kopi Ramah Lingkungan yang Go Internasional
Di tengah menjamurnya tempat nongkrong unik di Jakarta, Craftote hadir sebagai sebuah kedai kopi yang menawarkan pengalaman berbeda. Lebih dari sekadar menyajikan kopi, Craftote juga memamerkan dan menjual produk-produk ramah lingkungan yang estetis.
Berlokasi di Jalan Tomang Rawa Kepa No.37, Grogol, Jakarta, Craftote didirikan oleh Thio Siujinata dan Rika Chistina pada tahun 2021. Keberadaan mereka didukung oleh program CSR BRI, Rumah BUMN (RB) Jakarta.
Produk Ramah Lingkungan yang Menawan
Thio Siujinata, lulusan seni rupa IKJ, mengembangkan produk-produk unik dari bahan alami. Ia memanfaatkan abaka, eceng gondok, pelepah pisang, mendong, dan bambu, melibatkan perajin desa dalam proses pembuatannya.
Hasilnya? Berbagai produk rumah tangga ramah lingkungan, mulai dari tas tangan hingga dekorasi rumah. Desainnya yang menarik dan berkualitas tinggi menjadi daya tarik utama Craftote.
Perjuangan Menuju Kesuksesan Internasional
Perjalanan Craftote tidak selalu mulus. Thio pernah menghadapi kendala, seperti pesanan lampu dari Jepang yang mengalami kerusakan dalam pengiriman.
Namun, Thio mengatasi masalah ini dengan bertanggung jawab, mengirimkan produk pengganti, dan akhirnya mendapatkan pelanggan setia dari Jepang. Dedikasi ini membuahkan hasil.
Berkat keikutsertaan dalam berbagai pameran yang difasilitasi RB, Craftote menarik perhatian banyak pembeli, termasuk ekspatriat. Produk-produknya kini telah diekspor ke Kanada, Eropa, dan Asia.
Puncaknya, Craftote berpartisipasi dalam Inacraft 2024, pameran kerajinan tangan terbesar se-Asia Tenggara. Kehadiran Presiden Joko Widodo di booth mereka menjadi momen berharga dan tak terlupakan.
Rika Chistina, istri Thio, mengungkapkan kebahagiaan bertemu Presiden Jokowi. Keberhasilan ini juga tak lepas dari dukungan berkelanjutan dari BRI melalui program Rumah BUMN.
Salah satu pelanggan setia, Ibu Sandra, mengungkapkan kekagumannya pada kualitas dan harga produk Craftote. Ia bahkan kerap memborong produk yang disukainya, seperti tudung saji untuk perayaan Imlek.
Harga produk Craftote bervariasi, mulai dari Rp 300.000. Ke depannya, Thio bercita-cita membuka pop-up store di Jerman dalam pameran crafting dunia.
Peran Rumah BUMN dalam Mendukung UMKM
Rumah BUMN Jakarta berperan penting dalam kesuksesan Craftote. Thio aktif mengikuti pelatihan dan berbagi pengalaman sebagai pembicara di RB.
Jajang Rohmana, fasilitator dari RB Jakarta, memuji keunikan Craftote dan berharap UMKM lain dapat terinspirasi oleh kegigihan Thio. Craftote menjadi contoh nyata bagaimana dukungan dan kerja keras dapat membawa UMKM menuju kesuksesan internasional.
Kisah Craftote menginspirasi banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk terus berinovasi dan berjuang. Kolaborasi antara UMKM dan program pemerintah terbukti mampu menghasilkan dampak positif dan mengangkat potensi ekonomi lokal ke kancah global.





