Braze, perusahaan teknologi customer engagement asal Amerika Serikat, resmi menghadirkan pusat data pertamanya di Indonesia. Langkah ini merupakan bagian penting dari strategi ekspansi Braze di kawasan Asia Pasifik dan menandai komitmen perusahaan untuk membangun fondasi digital yang kuat di Indonesia.
Pembukaan pusat data ini menyusul peresmian kantor Braze di Jakarta pada September 2023. Investasi ini menunjukkan komitmen jangka panjang Braze dalam memberikan solusi customer engagement yang andal, cerdas, dan sesuai regulasi di Indonesia.
Pusat Data Lokal: Meningkatkan Keamanan dan Pengalaman Pengguna
Kehadiran pusat data lokal Braze di Indonesia memungkinkan bisnis untuk mematuhi regulasi data yang berlaku. Hal ini penting untuk menjaga keamanan data pelanggan dan kepercayaan konsumen.
Lebih dari itu, pusat data lokal memastikan pengalaman pengguna yang lebih unggul. Dengan mengurangi latensi, Braze dapat memberikan layanan yang lebih cepat dan responsif kepada pelanggan di Indonesia.
Peluncuran ini membuka peluang bagi berbagai pelaku bisnis, mulai dari startup dan UMKM hingga perusahaan besar. Mereka dapat memanfaatkan platform Braze untuk meningkatkan interaksi pelanggan secara signifikan.
Pengembangan Talenta Digital dan Pertumbuhan Bisnis di Indonesia
Braze telah menunjuk Franz Sihaloho sebagai Country Director Indonesia. Beliau memiliki pengalaman luas di perusahaan teknologi global dan akan memimpin strategi pertumbuhan Braze di Indonesia.
Sebagai bagian dari komitmennya, Braze berencana untuk merekrut lebih banyak talenta digital di Indonesia. Hal ini untuk mendukung operasional dan pengembangan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar lokal.
Ekspansi kantor di Jakarta juga direncanakan dalam waktu dekat. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan Braze dalam mendukung bisnis lokal membangun loyalitas pelanggan yang berkelanjutan.
Saat ini, Braze telah dipercaya oleh berbagai merek ternama di lebih dari 75 negara, termasuk Canva, Sephora SEA, dan Bank Digital BCA.
Mendukung Visi Indonesia 2045: Transformasi Digital dan Peningkatan Daya Saing
Pemerintah Indonesia menargetkan peningkatan daya saing digital hingga peringkat ke-20 dunia pada tahun 2045. Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-51.
Target ini sejalan dengan proyeksi kontribusi ekonomi digital yang diharapkan mencapai 20 persen dari PDB. Pengembangan infrastruktur digital, termasuk pusat data, menjadi kunci keberhasilan transformasi ini.
Kehadiran Braze di Indonesia, termasuk pusat data, kantor, dan rekrutmen talenta lokal, berkontribusi pada upaya ini. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target ambisius tersebut.
Dengan komitmennya terhadap pengembangan talenta lokal dan penyediaan solusi teknologi yang canggih, Braze diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Kehadiran pusat data lokal merupakan langkah strategis yang mendukung visi Indonesia untuk menjadi negara maju di tahun 2045.
Komitmen Braze terhadap peraturan lokal, penggunaan AI dan machine learning, serta rekrutmen talenta Indonesia menjadikan mereka sebagai mitra strategis dalam membangun ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia.