JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melibatkan industri lokal untuk kebutuhan perawatan sejumlah tempat olahraga (venue) bertaraf internasional yang beada di Jakarta. Hal ini bertujuan agar biaya pengelolaan bisa mandiri.
"Kita harus cari terobosan-terobosan untuk membiayai diri sendiri (secara mandiri). Sebab, kita tidak bisa selamanya mengandalkan dana pemerintah daerah maupun pusat," kata Direktur Utama PT Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto usai penandatanganan kerjasama dengan KONI Pusat di Jakarta, Kamis (10/12/2020). Menurut Dwi, venue olahraga di Jakarta, di antaranya Jakarta International Velodrome, Jakarta International Stadium dan Jakarta International Equestrian Park memerlukan biaya perawatan cukup tinggi. Contohnya, fasilitas Velodrome sebagai lintasan sepeda bertaraf internasional di Rawamangun, Jakarta Timur, memerlukan biaya per…yang mencapai ratusan hingga miliaran rupiah. "Jakarta International Velodrome itu menggunakan kayu lintasannya berasal dari Siberia, ini tingkat kelembapannya dan suhunya harus dijaga dengan standar internasional supaya tidak melengkung. Untuk itu pendingin ruangan (AC) harus dihidupkan selama 24 jam agar kayu di lintasan sepeda tidak mengalami pemuaian," jelasnya.Ads