JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 sedang menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Yogyakarta, dari tanggal 6 Desember 2020. Pelatnas Tim Garuda MUda ini menggunakan sport science sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Asia U-16 dalam pemusatan latihannya.
Di antaranya adalah test fisik dari pemain. Pelatih kepala tim, Bima Sakti Tukiman, mengatakan test ini untuk mengetahui kondisi fisik dari para pemainnya. “Dengan test ini saya dan tim pelatih jadi mengetahui sejauh mana kondisi fisik pemain, dan saya harapkan nanti hasilnya semua baik, pemain melakukannya dengan tertib, dan semua pemain turut ikut menjalani test fisik ini,” jelas Bima, Selasa (8/12/2020). Ada beberapa komponen test yang dilakukan yaitu, Tes komposisi tubuh (persentase lemak tubuh, massa otot, dll), Tes kekuatan eksentrik otot hamstring (nordbord test), Tes power + vertical jump dengan force plate, Tes kekuatan otot isometric hip abductor-adductor dengan force frame, 3D Movement analysis dengan humantrack system. Menurut pandangan Bima, test ini bertujuan untuk mengurangi resiko cedera dan melihat kekurangan pemain sepakbola dari segi strength, postural, movement, power. “Sehingga nantinya bisa mempermudah fisioterapis dan pelatih fisik untuk membuat program pencegahan cedera serta peningkatan kemampuan dari si pemain itu sendiri,” kata dia.Ads