LANGSA – Produksi getah pohon karet di Kota Langsa akhir-akhir ini menurun hingga 50 persen akibat pengaruh musim kemarau.
Menurut petani, produksi getah menurun hingga 50 persen ketimbang seperti sebelumnya. Kondisi ini pun membuat petani sangat kewalahan. Mereka enggan menderes getah karena pendapatan yang tidak seimbang dengan modal. “Musim kemarau ini biasa kami sebut musim trek. Jika dalam kondisi seperti ini, getah yang keluar dari kulit batang karet sangat sedikit,” ujar seorang petani, Panidi kepada GoAceh, Minggu (18/2/2018). Panidi menerangkan, jika pun dipaksa menderes, getah yang diperoleh hanya sekitar 65 kilogram dalam seminggu. Hal ini jauh berbeda dengan pendapatan normal yag mencpai 80 kilogram perminggu.Ads