KUALASIMPANG – Dalam memperingati 13 tahun peristiwa bencana besar gempa dan tsunami Aceh, Balai Wartawan PWI Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (26/12/2017), menanam 3.000 batang pohon mangrove di Kampung Sungai Kuruk Tiga, Kecamatan Seruway.
Ketua BW-PWI Aceh Tamiang, Syawaluddin mengatakan, peristiwa yang menyayat hati saat gempa bumi dan Tsunami itu mengakibatkan sekitar 500 ribu nyawa melayang. Penanaman pohon ini bertujuan untuk membantu menyelamatkan alam dan lingkungan melalui program kepedulian wartawan terhadap ekosistem laut dan pelestarian lingkungan. “Kejadian 13 tahun silam pada gempa besar yang disusul bencana dahsyat tsunami, hingga kini masih meninggalkan kenangan pilu bagi kita semua. Kita juga masih ingat bagaimana datangnya ombak raksasa yang meluluhlantakkan kota dan permukiman waktu itu,” ujar Syawaluddin. Kata dia, selain untuk membentengi dan penahan lajunya terjangan ombak, hutan mangrove juga berfungsi untuk mengatasai abrasi serta sebagai benteng utama kawasan pesisir.Ads