BIREUEN - Jenazah tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, Ahlul Zikri M Thahir (24), asal Gampong Cot Tufah, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh kini tiba di rumah duka, Rabu (22/11/2017) sore sekira pukul 16.20 WIB. Jenazah diterbangkan melalui Singapura-Jakarta-Banda Aceh dan jalan darat ke Bireuen.
Rute rincinya, jenazah diberangkatkan dari rumah sakit ke Bandara Changi Singapura dan selanjutnya diterbangkan ke Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, lalu ke Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang (Banda Aceh), Rabu (22/11/2017) pukul 09.36 WIB.
Dalam perjalanan dari Bandara SIM ke Bireuen, jenazah dipulangkan melalui jalan darat menggunakan mobil ambulans yang difasilitasi Gubernur Aceh melalui Dinas Sosial Aceh. Ketika sampai di rumah disambut pihak keluarga, camat, dan masyarakat setempat.
Menurut keterangan seorang keluarga kepada GoAceh, almarhum Ahlul Zikri M Thahir sudah 4 tahun kerja di Malaysia dan merupakan tulang punggung keluarga. Almarhum ini anak pertama dari 3 bersaudara, anak pasangan M Taher (53) dan Ainol Mardiah (48), warga Cot Tufah, Gandapura.
“Setelah menamatkan SMKN 1 Gandapura, Ia sempat menemupuh kuliah hanya 6 bulan. Lalu Ia merantau ke Malaysia guna membantu adik-adiknya yang masih sokolah,” kata Keuchik Cot Tufah, M Nasir Adam yang juga keluarga dekat almarhum kepada GoAceh.
Selama di Malaysia, Ia sering mengirim uang, karena adiknya Yani Fatah (19), masih kuliah serta Nizamul Aulia (7), juga masih sekolah di MIN Gandapura.
Ads