BIREUEN - Korban meninggal dunia dalam kecelakaan mini bus Cendrawasih BL 7328 Z pengantar rombongan intat linto (antar pengantin pria), di Simpang Alue Chueng, Peulimbang, Kabupaten Bireuen, Kamis (12/9/2017) merupakan warga Pidie Jaya.
Menurut informasi dihimpun GoAceh, di ruang IG Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah, Bireuen korban yang meninggal dunia adalah Muzakkir (22), warga Desa Babah Krueng, Ulee Glee, Pidie Jaya dan kini masih di Puskesmas Peulimbang.
“Yang meninggal dunia merupakan kondektur (kernet) bus Cendrawasih. Ia sempat terjepit saat bus itu terbalik,” ujar seorang korban yang ditemui di rumah sakit Bireuen.
Sementara itu, seorang korban lain yang dirawat di IGD RSUD Bireuen, Raidah (35) warga Cot Geulumpang mengaku, sebelum naas itu terjadi, bus Cendrawasih yang ditumpanginya sempat mengerem mendadak, dan mengelak satu unit mini bus jenis BE yang beriringan di depan.
“Sebelum musibah ini, bus yang kami tumpangi sempat mengelak 1 unit bus penumpang jenis BE dari arah depan. Bus BE di depan saat itu berusaha mengelak warga yang jatuh dari sepeda motor yang mengalami kecelakaan,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, satu unit mini bus Cendrawasih pengantar rombongan intat linto (antar pengantin pria), dari Cot Geulumpang, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Aceh terbalik di Simpang Alue Chung, Peulimbang, Kabupaten setempat, Kamis (12/9/2017) sekira pukul 9.45. WIB.
Ads