TAPAKTUAN - Ratusan warga tiga gampong di Kecamatan Kluet Timur, Aceh Selatan memprotes realisasi pengerjaan proyek tanggul sungai di Gampong Paya, Kecamatan Kluet Utara karena berdampak pada semakin parahnya erosi di wilayah kampung mereka.
Hal itu disampaikan perwakilan tokoh masyarakat Kecamatan Kluet Timur saat beraudiensi dengan anggota DPRK Aceh Selatan di Tapaktuan, Senin (11/9/2017). Keputusan pemerintah melanjutkan pembangunan tanggul pengaman tebing di sepanjang bantaran sungai Gampong Paya, Kluet Utara, dilaporkan mengakibatkan semakin parahnya erosi di sepanjang bantaran sungai tiga gampong di Kluet Timur yakni Gampong Paya Dapur, Alai dan Durian Kawan.Pasalnya, tanggul pengaman tebing menggunakan batu gajah yang dibangun di bantaran sungai Gampong Paya justru dibangun dengan cara melintangi sungai yang memisahkan kedua kecamatan dimaksud. Akibatnya, arus sungai (krueng) kluet yang mengalir deras mengalami pantulan karena sudah terhalang dengan tanggul batu gajah yang melintangi sungai sehingga berbalik menghantam bantaran di seberang sungai wilayah Kluet Timur. Keuchik Gampong Durian Kawan, Kluet Timur, Sudirman menyebutkan, dampak dari makin parah bencana erosi sedikitnya puluhan hektar lahan pertanian warga sudah amblas ke dasar sungai.
Ads