BIREUEN - Perum Bulog Sub Divre Lhokseumawe siap bertanggungjawab dan mengganti beras untuk warga miskin (raskin) berkualitas buruk dan tidak layak konsumsi yang telah didistribusikan ke Bireuen.
Hal itu dikatakan Kepala Perum Bulog Sub Divre Lhokseumawe, Mulyadi menanggapi kekecewaan Bupati Bireuen, Ruslan M Daud terkait temuan raskin busuk di kantor Camat Gandapura, Rabu (14/6/2017) lalu.
"Kami siap mengantikan dengan yang baru. Kita lihat nanti jumlahnya berapa dan segera kita ganti beras yang baru,” kata Mulyadi kepada wartawan, Jumat (16/6/2017).
Baca: Warga Gandapura Bireuen Keluhkan Raskin Kotor dan Bau
Diakui Mulyadi, belakangan ini proses sortir beras di Bulog jumlahnya terlalu banyak serta ada beras yang sudah tersimpan lama serta ikut tersalurkan.
Disinggung terkait adanya unsur kesengajaan dalam penyaluran tahun ini, sehingga ada beras yang berbatu, bau serta berdedak yang beredar di Bireuen, Mulyadi mengaku, hal ini terjadi bukan karena kesengajaan.
Menurutnya, selama proses sortir, jumlah beras sangat banyak, ada yang sudah lama tersimpan dan tidak layak konsumsi, namun ada satu dua sak yang ikut tersalurkan.
“Namun tidak setiap tahun hal ini terjadi, tahun lalu kan tidak ada raskin yang bermasalah," terangnya.
"Kami sudah berkomitmen dengan masyarakat, seluruh raskin kualitas buruk yang telah didistribusikan, akan diganti dengan beras yang baru," sambungnya.
Baca: Giliran Keuchik Simpang Mamplam Tolak Raskin Tak Layak Konsumsi