Kegiatan yang diberi judul “Nabi Muhammad SAW Idola dan Panutan Ku” itu berlangsung selama 9 hari, hingga 14 Juni 2017. Digagas Lembaga Ikatan Pemuda Gayo Antara (LIPGA) Aceh Tengah.
Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin yang membuka Gebyar Ramadan ini mengapresiasi LIPGA yang telah berinisiatif menggelar kegiatan keagamaan pada bulan suci ramadan.
“Yang membuat kami bangga, pesertanya pelajar dan merupakan generasi muda bangsa, tentu masih memerlukan penempahan diri karena masih di dalam proses menuntut ilmu. Insya Allah dengan berbagai bekal pengetahuan akan dapat memajukan kehidupan bangsa,” ujar Nasaruddin.
Sebelumnya Direktur LIPGA, Gunardi Gustawan menyebutkan, Gebyar Ramadan merupakan kegiatan rutin tahunan dalam upaya membentuk generasi bangsa yang berkarakter, dukungan Pemkab Aceh Tengah kata Gusti cukup membantu.
“Gebyar Ramadan tahun 2017 ini yang ke-IX, pertama kami laksanakan tahun 2009. Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Aceh Tengah selalu mendukung, begitu juga partisipasi Bank Aceh Cabang Takengon,” ujarnya.
Gusti yakin usai keiatan ini, peserta akan memiliki kemampuan menghafal beberapa ayat Al-quran, zikir dan doa, di samping hasil lain meningkatkan kepribadian yang berakhlakul karimah.
Ads