LANGSA - Sekitar 3.000 pelanggan menunggak pembayaran rekening air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Keumuning Langsa dengan total sekitar Rp3 miliar.
"Pelanggan yang menunggak itu maksimal mencapai 5 tahun," sebut Direktur PDAM Tirta Keumuning Langsa, Azzahir, Senin (24/4/2017).
Baca: Air PDAM Macet, Warga Sungai Lueng Mengeluh
Tunggakan sebesar Rp3 miliar itu, kata Azzahir, secara otomatis harus ditanggulangi oleh PDAM Tirta Keumuning.
"Jumlah tunggakan tersebut tergolong sangat fantastis, bahkan dari 3.000 pelanggan ini ada pelanggan yang tidak membayar rekening airnya hingga 5 tahun lebih," ujarnya.
Untuk mengatasi persoalan itu, saat ini, dimulai sejak April 2017 pihak PDAM telah membentuk tim yang ditugaskan turun langsung ke rumah-rumah menjumpai pelanggan untuk penertiban tagihan rekening air tersebut.
Kemudian, bagi pelanggan yang hendak melakukan pelunasan bisa langsung melakukannya kepada petugas tim.
Atau mendatangi langsung loket pembayaran rekening air PDAM atau outlet-outlet pembayaran yang telah tersedia.
"Bila pelanggan tetap tidak mau melunasi tunggakan rekening airnya, maka dengan terpaksa pihak PDAM akan memutuskan sementara meteran air ke rumah yang bersangkutan," tutupnya.
Baca: Bak Penampung Air Milik PDAM Galus Rusak, RSUD Kesulitan Air