“Kota Lhokseumawe saat ini sangat terkenal dengan isu kemaksiatan, seperti Judi, prostitusi, copet dan sejumlah perbuatan lainnya,” kata Tengku Asnawi, kepda GoAceh, Jumat (7/4/2017).
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Lhokseumawe harus membentuk tim yang kuat yang tergabung seluruh elemen dan aparatur negara terkait.
“Dalam tim tersebut apakah itu terdapat TNI, Polri, Sipil, Sat Pol PP dan WH serta seluruh masyarakat. Ini kita dorong pemerintah supaya membentuk dan menyiapkan biaya operasional. Jangan sampai lemah seperti sekarang ini,” ungkapnya.
Selain itu, katanya, keterlibatan masyarakat untuk memantau sangat penting. Supaya kemaksiatan seperti judi, taruhan, prostitusi, itu tidak terjadi lagi di Kota Lhokseumawe.
“Untuk itu kami dari pihak ulama, mengharapkan supaya pihak-pihak terkait adanya kerjasama yang baik dari berbagai komponen terutama di bidang hukum, karena tidak hanya dalam ranah pelaksanaan syariat Islam saja yang harus dilibatkan,” jelasnya.
Asnawi juga menambahkan, faktor penyebab terjadinya maksiat sangat banyak, terutama karena mudahnya alat untuk memancing berjudi dan mungkin juga ada hubungan dengan lapangan kerja. Seandainya masyarakat disibukkan dengan pekerjaan, maka mereka tidak akan duduk dan lalai dengan judi dan perbuatan terlarang lainnya.
Ads