BIREUEN - Hingga memasuki bulan Juli 2106, pihak Baitul Mal Bireuen telah merampungkan pembangunan 26 unit rumah bantuan bagi kaum duafa, serta selesai merehap 25 unit lainnya.
Seluruh dana bantuan pembangunan rumah tersebut bersumber dari dana zakat, infak dan sedekah. “Periode tahap II, dana infak sebesar Rp1,387 miliar dialokasikan untuk biaya pembangunan rumah duafa sebanyak 11 unit dengan rincian dana sebesar Rp858 juta. Sedangkan biaya pembangunan untuk rehap rumah fakir miskin sebanyak 6 unit dengan anggaran sebesar Rp90 juta,” kata Sekretaris Baitul Mal Kabupaten Bireuen, Anwar kepada GoAceh, Jumat (9/9/2016). Sementara dana infak tahap pertama sebelumnya juga sempat dialokasikan untuk biaya pembangunan 15 unit rumah kaum duafa dengan total anggaran Rp1,170 miliar ditambah bantuan biaya rehab rumah fakir miskin sebanyak 19 unit dengan dana Rp285 juta.Ads