LHOKSEUMAWE – Badan Narkotika Nasional (BNN) Lhokseumawe, Aceh, menyatakan, peredaran narkoba di kalangan anak di bawah umur kian marak di kota itu. Bahkan, pemakai barang haram itu memiliki komunitas tersendiri.Kepala Tata Usaha Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe Ridha Fahmi, Rabu (24/2/2016) menyebutkan pengguna narkoba awalnya hanya ingin mencoba rasa barang yang dilarang itu.
“Kemudian menjadi ketagihan dan mereka punya komunitas sendiri untuk mendapatkan barang haram itu,” sebutnya.
Hasil wawancara BNN dengan sejumlah pengonsumsi narkoba menyebutkan awalnya awalnya hanya coba-coba agar terlihat keren dan biar dianggap anak gaul. Lama-lama ketagihan. “Mereka ada yang SMP dan SMA,” ujarnya.
Selama tahun ini, sambung Ridha, pihaknya fokus melakukan advokasi narkoba di setiap sekolah-sekolah dan rutin melakukan sosialisasi bahaya obat-obatan terlarang tersebut.
“Kita bentuk juga Satgas Anti Narkoba di setiap sekolah, apabila ada kegiatan-kegiatan yang menjurus kepada penggunaan narkoba, maka bisa segera melaporkan kepada guru dan BNN Lhokseumawe,” terangnya.
Selain itu, BNN mengimbau bagi warga yang kecanduan narkoba agar melapor ke BNN untuk direhabilitasi. “Mari sama-sama kita berantas narkoba ini,” kata dia.
***