Baterai Chery Hybrid: Uji Daya Tahan 53 Jam di Air Laut

Baterai Chery Hybrid: Uji Daya Tahan 53 Jam di Air Laut
Baterai Chery Hybrid: Uji Daya Tahan 53 Jam di Air Laut

Chery, pabrikan otomotif asal Tiongkok, baru-baru ini melakukan uji coba ekstrem terhadap baterai mobil hybrid mereka, Tiggo 8 CSH. Uji coba yang dilakukan di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang ini berhasil membuktikan daya tahan baterai plug-in hybrid tersebut terhadap kondisi yang sangat menantang.

Baterai Tiggo 8 CSH direndam dalam air laut selama lebih dari 53 jam. Hasilnya mengejutkan, baterai tetap berfungsi normal setelah proses perendaman dan pemasangan kembali ke unit mobil.

Bacaan Lainnya

Uji Coba Ekstrem di Atas Ekspektasi

Country Director Chery PT Sales Indonesia (CSI), Zeng Shuo, mengaku sempat merasa gugup selama proses uji coba berlangsung.

Target awal perendaman hanya 48 jam, namun diperpanjang menjadi 53 jam karena kondisi cuaca yang tidak menentu dan sifat air laut yang korosif.

Zeng Shuo menambahkan, kondisi cuaca yang berubah-ubah, antara hujan dan panas, serta sifat air laut yang korosif, membuat uji coba ini jauh lebih ekstrem daripada perencanaan awal.

Proses Pengangkatan dan Pemasangan Kembali Baterai

Setelah 53 jam terendam, dua baterai Tiggo 8 CSH diangkat dari akuarium besar yang berisi air laut.

Satu baterai langsung dipasang kembali ke mobil, sementara satu baterai lainnya dibedah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Proses pengeringan dan pemasangan kembali baterai dilakukan oleh teknisi Chery dengan penuh kehati-hatian.

Setelah terpasang, mobil langsung diuji coba oleh Zeng Shuo dan Direktur Pemasaran PT Chery Sales Indonesia (CSI), Budi Darmawan.

Hasilnya, mobil dapat hidup dan dikendarai secara normal tanpa kendala.

Ketahanan Baterai Tiggo 8 CSH dan Implikasinya

Budi Darmawan menyatakan bahwa seluruh sistem baterai berfungsi dengan baik setelah uji coba ekstrem tersebut.

Tidak ada kerusakan atau error yang ditemukan setelah mobil diuji coba.

Uji coba ini merupakan kelanjutan dari serangkaian pengujian ekstrem yang telah dilakukan di Tiongkok, termasuk tes tabrakan dan tekanan tumpukan mobil.

Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang melakukan uji coba perendaman baterai dalam air laut pada skala internasional.

Acara ini dihadiri oleh jurnalis otomotif dari Malaysia dan Thailand.

Selanjutnya, sistem baterai akan menjalani pengujian komprehensif di jalan raya.

Metode pengujian gabungan ‘perendaman air laut + evaluasi berkendara di dunia nyata’ ini membuktikan ketahanan baterai Tiggo 8 CSH bahkan di lingkungan ekstrem.

Pengujian ini secara ketat memvalidasi daya tahan sistem penyegelan baterai terhadap cairan korosif.

Selain itu, uji coba ini juga menilai kinerja insulasi, integritas struktural, dan stabilitas pengisian/pengosongan daya baterai.

Hasil uji coba ini menunjukkan komitmen Chery terhadap kualitas dan ketahanan produk mereka.

Ini juga sekaligus menjadi bukti nyata teknologi baterai Chery yang handal dan siap menghadapi berbagai kondisi.

Keberhasilan uji coba ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kendaraan hybrid Chery.

Diharapkan pula uji coba ini dapat mendorong perkembangan teknologi baterai ramah lingkungan di Indonesia.

Secara keseluruhan, uji coba ekstrem baterai Tiggo 8 CSH di Tangerang ini membuktikan ketahanan dan performa baterai mobil hybrid Chery yang luar biasa. Hal ini menjadi langkah maju bagi industri otomotif di Indonesia dan menunjukkan potensi besar kendaraan hybrid dalam menghadapi berbagai tantangan lingkungan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *