Bantahan Resmi: Sri Mulyani Tetap Menjabat Menteri Keuangan

Beredar video di media sosial yang mengklaim Sri Mulyani resmi mundur dari jabatan Menteri Keuangan. Klaim ini muncul dalam unggahan pada 16 Maret 2025, namun setelah diverifikasi, informasi tersebut terbukti hoaks.

Video tersebut menampilkan Sri Mulyani dikelilingi wartawan, dengan narasi yang menyatakan pengunduran dirinya dari kabinet Presiden Prabowo. Narasi serupa juga ditemukan di beberapa platform media sosial, seperti Threads dan Instagram.

Bacaan Lainnya

Kompas.com telah menelusuri video tersebut. Terungkap bahwa video yang beredar sebenarnya telah beredar sejak Januari 2024, jauh sebelum Prabowo menjabat sebagai Presiden. Video ini merupakan cuplikan dari wawancara Sri Mulyani pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Narasi Hoaks yang Beredar

Narasi yang beredar dalam video tersebut menyatakan bahwa Sri Mulyani mundur karena adanya perselisihan dengan Presiden Prabowo. Video tersebut sengaja dipotong dan diedit untuk menciptakan kesan seolah-olah peristiwa tersebut terjadi baru-baru ini, di era pemerintahan Prabowo.

Dalam video aslinya, Sri Mulyani ditanyai wartawan mengenai isu pengunduran dirinya dari Kabinet Indonesia Maju pada masa pemerintahan Jokowi. Namun, pada kenyataannya, ia tetap menjabat hingga akhir masa jabatan Jokowi.

Penelusuran Fakta oleh Kompas.com

Kompas.com berhasil melacak video asli yang berasal dari kanal YouTube Kompas TV. Video tersebut menunjukkan konteks yang berbeda jauh dengan narasi yang beredar di media sosial. Sri Mulyani sama sekali tidak menyatakan akan mengundurkan diri.

Isu mengenai pertemuan Sri Mulyani dengan Presiden Prabowo pada 12 Maret 2025 juga dikaitkan dengan pengunduran dirinya. Namun, pertemuan tersebut sebatas melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), bukan membahas pengunduran diri.

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, juga telah membantah isu tersebut. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Dasco menilai isu pengunduran diri Sri Mulyani tidak berdasar.

Kesimpulan: Hoaks

Kesimpulannya, video yang mengklaim Sri Mulyani mundur dari jabatan Menteri Keuangan pada 16 Maret 2025 adalah hoaks. Video tersebut merupakan rekayasa yang memanfaatkan video lama dan diedit secara menyesatkan untuk menyebarkan informasi palsu.

Hingga saat ini, tidak ada informasi valid yang menunjukkan Sri Mulyani mundur dari jabatannya di era pemerintahan Presiden Prabowo. Publik diimbau untuk selalu berhati-hati dan memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya, guna menghindari penyebaran hoaks.

Menyebarkan hoaks dapat memiliki konsekuensi hukum yang serius. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengecek kebenaran informasi dari sumber terpercaya sebelum membagikannya ke orang lain. Hal ini untuk menjaga stabilitas dan mencegah penyebaran informasi yang menyesatkan.

Perlu diingat bahwa pentingnya literasi digital dalam menghadapi maraknya informasi yang tidak benar di dunia maya. Dengan meningkatkan kemampuan kritis kita dalam menilai informasi, kita dapat terhindar dari menjadi korban atau penyebar hoaks.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *