Psikolog Najeela Shihab: Internet Seperti Pasar, Butuh Pengawasan Orang Tua
Psikolog Najeela Shihab memberikan analogi menarik tentang internet dan ruang digital. Ia membandingkannya dengan pasar tradisional.
Anak-anak, khususnya remaja, tidak bisa dibiarkan menjelajahi dunia maya tanpa bimbingan orang tua, sama seperti kita tidak membiarkan mereka berbelanja di pasar sendirian.
Kesiapan Anak Hadapi Dunia Digital
Sebelum memberikan akses internet kepada anak, orang tua perlu mempersiapkan mereka secara matang.
Persiapan tersebut mencakup aspek kognitif, emosional, dan sosial, sesuai dengan tahap perkembangan anak masing-masing.
Perkembangan Kognitif
Kemampuan berpikir kritis dan analitis sangat penting agar anak mampu menyaring informasi yang baik dan buruk di internet.
Orang tua perlu mengajarkan anak untuk mengevaluasi sumber informasi dan membedakan fakta dari opini.
Perkembangan Emosional
Anak perlu memiliki kemampuan untuk mengelola emosi dan mengatasi situasi sulit di dunia maya, seperti cyberbullying.
Kemampuan mengelola emosi ini akan membantu mereka menghadapi tekanan dan tekanan sosial di dunia online.
Perkembangan Sosial
Anak perlu memahami etika dan norma dalam berinteraksi di dunia digital.
Mereka perlu diajarkan berkomunikasi secara efektif dan menghormati privasi orang lain.
Memahami Kecerdasan Digital yang Sesungguhnya
Najeela Shihab menekankan pentingnya memahami makna kecerdasan digital yang sebenarnya.
Kecerdasan digital bukan sekadar kemampuan mengoperasikan gadget atau mengakses internet dengan cepat.
Lebih dari sekedar kecepatan, kecerdasan digital membutuhkan pemahaman akan etika, kemampuan berkomunikasi efektif, dan keterampilan menangani masalah di dunia nyata yang kemudian di aplikasikan di dunia digital.
Kemampuan menghadapi bullying, misalnya, menjadi bekal penting sebelum anak diberikan akses penuh ke internet.
Peran Orang Tua dalam Membangun Kecerdasan Digital Anak
Orang tua memiliki peran krusial dalam membimbing anak dalam bernavigasi di dunia digital.
Komunikasi yang baik dan pemahaman terhadap perkembangan anak sangat penting dalam proses ini.
Orang tua juga perlu terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar dapat memberikan bimbingan yang tepat.
Dengan pengawasan dan bimbingan yang tepat, anak dapat memanfaatkan internet secara optimal dan terhindar dari berbagai potensi bahaya.
Kesimpulannya, membimbing anak dalam dunia digital membutuhkan kesabaran, pemahaman, dan komitmen dari orang tua. Dengan persiapan yang matang dan pengawasan yang tepat, anak-anak dapat mengembangkan kecerdasan digital yang seimbang dan bermanfaat.