JAKARTA - Seperti yang diberitakan di beberapa media baik di dalam ataupun luar negeri, telah terjadi fenomena serangan siber di beberapa negara, termasuk Indonesia. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan menyampaikan serangan siber ini bersifat tersebar dan masif serta menyerang sumber daya sangat penting (
critical resource), maka serangan ini bisa dikategorikan teroris siber.Di Indonesia, berdasarkan laporan yang diterima oleh Kominfo, serangan ditujukan ke Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais."Dengan adanya serangan siber ini kami minta agar masyarakat tetap tenang dan meningkatkan kehati hatian dalam berinteraksi di dunia siber," kata pria yang kerap disapa Semmy itu dalam keterangan resmi, Minggu (14/5/2017).
Semmy menjelaskan serangan siber yang menyerang Indonesia berjenis
ransomware.
Ransomware adalah sebuah jenis
malicious software atau
malware yang menyerang komputer korban dengan cara mengunci komputer korban atau mengengkripsi semua file yang ada sehingga tidak bisa diakses kembali. Tahun ini sebuah jenis
ransomware baru telah muncul dan diperkirakan bisa memakan banyak korban.
Ransomware baru ini disebut
Wannacry. Wannacry ransomware mengincar PC berbasis
windows yang memiliki kelemahan terkait fungsi SMB yang dijalankan di komputer tersebut. Saat ini diduga serangan
Wannacry sudah memakan banyak korban ke berbagai negara. Oleh karena itu penting untuk melakukan serangkaian tindakan pencegahan dan juga penanganan apabila terjadi insiden.
Infeksi dan Penyebaran Wannacry menginfeksi sebuah komputer dengan mengenkripsi seluruh
file yang ada di komputer tersebut dan dengan menggunakan kelemahan yang ada pada layanan SMB bisa melakukan eksekusi perintah lalu menyebar ke komputer
windows lain pada jaringan yang sama."Semua komputer yang tersambung ke internet yang masih memiliki kelemahan ini apalagi komputer yang berada pada jaringan yang sama memiliki potensi terinfeksi terhadap ancaman
Wannacry. Setiap komputer
windows yang sudah terinfeksi akan mendapatkan tampilan seperti gambar page di atas," tuturnya.