Aplikasi Plant Heroes Sherly Phangestu: Pujian CEO Apple!

Aplikasi Plant Heroes Sherly Phangestu: Pujian CEO Apple!
Aplikasi Plant Heroes Sherly Phangestu: Pujian CEO Apple!

Sherly Phangestu, mahasiswi berusia 22 tahun asal Indonesia, telah menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Ia berhasil meraih penghargaan Distinguished Winner dalam Swift Student Challenge 2025, sebuah kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Apple.

Kemenangannya ini diraih berkat aplikasi inovatif ciptaannya, Plant Heroes. Aplikasi edukasi yang dikemas dengan pendekatan unik dan penuh empati ini berhasil memikat hati juri dan menyita perhatian dunia. Plant Heroes tak hanya mengajarkan tentang pertumbuhan tanaman, tetapi juga mengaitkannya dengan perkembangan manusia secara menyenangkan.

Bacaan Lainnya

Plant Heroes: Aplikasi Edukasi yang Menyenangkan

Plant Heroes dirancang dengan tampilan visual yang ceria dan interaktif. Anak-anak diajak bermain dan belajar secara simultan, menjadikan proses pembelajaran terasa lebih menyenangkan.

Aplikasi ini menggabungkan unsur permainan, cerita edukatif, dan visual yang menarik untuk menjelaskan proses pertumbuhan tanaman. Sherly berharap, melalui Plant Heroes, anak-anak dapat memahami pentingnya merawat dan menghargai alam.

“Bagi saya, belajar tidak harus membosankan,” ujar Sherly di Apple Park, Senin (8/5/2025). “Saya ingin anak-anak tahu bahwa mereka dapat tumbuh kuat, seperti pohon yang dirawat dengan baik.”

Apresiasi dari CEO Apple, Tim Cook

Prestasi Sherly tidak hanya diakui oleh para juri Swift Student Challenge 2025. CEO Apple, Tim Cook, juga memberikan pujian atas karyanya.

Tim Cook mengungkapkan kekagumannya terhadap Plant Heroes. Ia menyebut aplikasi tersebut menarik dan mudah didekati, serta mampu menghidupkan dunia botani dengan cara yang baru dan inovatif.

“Sangat senang bisa bertemu dengan Sherly, dan saya tidak sabar untuk melihat apa yang akan dia lakukan selanjutnya,” kata Tim Cook. Apresiasi tersebut tentu menjadi suntikan motivasi bagi Sherly untuk terus berkarya.

Perjalanan Sherly di Dunia Pengembangan Aplikasi

Ketertarikan Sherly pada dunia teknologi dimulai sejak kecil. Ia belajar coding secara otodidak dan melanjutkan pendidikannya di jurusan IT.

Pada tahun 2024, Sherly bergabung dengan Apple Developer Academy di Jakarta. Di sini, ia dan timnya mengembangkan Chamelure, aplikasi terapi rumahan untuk anak-anak penderita amblyopia (mata malas).

Penghargaan Distinguished Winner dalam Swift Student Challenge 2025 bukan menjadi tujuan akhir bagi Sherly. Ia melihatnya sebagai titik awal perjalanan panjangnya dalam pengembangan aplikasi.

“Saya ingin membuat lebih banyak aplikasi yang bisa mendukung aksesibilitas dan solusi kesehatan, terutama untuk masyarakat yang membutuhkan,” tutup Sherly. Dedikasi dan visi Sherly menginspirasi banyak orang untuk berkarya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Kisah sukses Sherly Phangestu menjadi bukti bahwa pendidikan dan empati dapat dipadukan untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi banyak orang. Dengan Plant Heroes, ia berhasil menunjukkan potensi besar teknologi dalam dunia pendidikan dan menginspirasi generasi muda untuk terus berinovasi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *