Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi), bertekad meraih prestasi maksimal di Swiss Open 2025. Setelah melewati beberapa turnamen dengan hasil yang kurang memuaskan, mereka berharap dapat menorehkan hasil terbaik di ajang Super 300 ini.
Target Tinggi Ana/Tiwi di Swiss Open 2025
Sepanjang tiga bulan terakhir, Ana/Tiwi telah berlaga di empat turnamen. Prestasi terbaik mereka adalah mencapai perempat final Indonesia Masters 2025. Di turnamen lain, pencapaian mereka kurang optimal, hanya mampu melaju hingga babak awal.
PBSI sendiri berharap atlet Indonesia dapat menunjukkan performa terbaik di Swiss Open 2025, mengingat level turnamen yang relatif lebih rendah dibandingkan turnamen sebelumnya. Ana/Tiwi pun sependapat dan menargetkan hasil yang lebih baik daripada pencapaian terbaik mereka sebelumnya di Swiss Open, yaitu babak 16 besar pada tahun 2023 dan 2024.
“Kami harus bisa memanfaatkan kesempatan ini,” ujar Tiwi. Fokus kami adalah bertanding sebaik mungkin di setiap pertandingan, demi meraih hasil yang lebih baik di sini.
Awal yang Menjanjikan, Tantangan di Depan Mata
Ana/Tiwi mengawali Swiss Open 2025 dengan kemenangan meyakinkan atas pasangan Prancis, Agathe Cuevas/Kathell Desmots-Chacun, dua gim langsung 21-9, 21-13. Mereka berhasil melewati tantangan adaptasi lapangan dan bola yang berbeda dengan All England.
“Kondisi lapangan di sini berbeda dengan All England,” jelas Ana. Shuttlecock lebih berat dan lapangannya tidak berangin, cahaya lampu juga sedikit menyilaukan.
Pasangan ganda putri peringkat 8 dunia ini menyadari kekuatan ganda putri China yang masih menjadi lawan terberat. Liu Sheng Shu/Tan Ning (seeded pertama) dan pasangan baru Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (unggulan kelima) menjadi perhatian khusus.
Meskipun demikian, Ana/Tiwi memilih fokus pada pertandingan demi pertandingan. Mereka akan menghadapi Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun dari Taiwan di babak 16 besar Swiss Open 2025.
Pertandingan melawan Hsu/Lin akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Ana/Tiwi untuk membuktikan ambisi mereka meraih prestasi terbaik di Swiss Open 2025. Keberhasilan mereka melewati babak ini akan menjadi langkah krusial menuju target yang lebih tinggi. Dukungan dan harapan seluruh Indonesia menyertai langkah mereka.
